Serbu Homs, ISIS Culik Puluhan Warga Kristen Suriah
A
A
A
DAMASKUS - Para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menculik puluhan warga Kisten Suriah setelah kelompok itu menyerbu wilayah Homs. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada Jumat (7/8/2015) mengatakan beberapa warga Kristen itu diculik dari gereja.
Menurut Observatorium, ada 230 orang yang diculik ISIS setelah terjadi pertempuran sengit dengan tentara Suriah loyalis Presiden Bashar al-Assad. Dari ratusan orang itu, puluhan di antaranya warga Kristen.
Menurut Reuters, Jumat (7/8/2015), penculikan itu salah satunya terjadi di sebuah gereja di Kota Qaryatain, kota yang menghubungkan kota kuno Palmyra dengan kawasan pegunungan Qalamoun, dekat perbatasan Libanon.
Komunitas Kristen dan minoritas lain di Suriah selama ini dimusuhi ISIS, setelah kelompok itu memproklamirkan “khilafah” tahun lalu.
Pada Februari 2015 lalu, para militan radikal tersebut menculik sedikitnya 250 warga Kristen Assyria. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan. Penculikan itu bersamaan dengan serangan di kawasan yang sama oleh pasukan Kurdi yang didukung Amerika Serikat.
Menurut kelompok-kelompok Kristen di Suriah, nasib banyak warga sipil yang diculik ISIS selama ini tidak jelas, termasuk beberapa pemuka agama yang hilang dan diyakini diculik oleh militan kelompok yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
Menurut Observatorium, ada 230 orang yang diculik ISIS setelah terjadi pertempuran sengit dengan tentara Suriah loyalis Presiden Bashar al-Assad. Dari ratusan orang itu, puluhan di antaranya warga Kristen.
Menurut Reuters, Jumat (7/8/2015), penculikan itu salah satunya terjadi di sebuah gereja di Kota Qaryatain, kota yang menghubungkan kota kuno Palmyra dengan kawasan pegunungan Qalamoun, dekat perbatasan Libanon.
Komunitas Kristen dan minoritas lain di Suriah selama ini dimusuhi ISIS, setelah kelompok itu memproklamirkan “khilafah” tahun lalu.
Pada Februari 2015 lalu, para militan radikal tersebut menculik sedikitnya 250 warga Kristen Assyria. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan. Penculikan itu bersamaan dengan serangan di kawasan yang sama oleh pasukan Kurdi yang didukung Amerika Serikat.
Menurut kelompok-kelompok Kristen di Suriah, nasib banyak warga sipil yang diculik ISIS selama ini tidak jelas, termasuk beberapa pemuka agama yang hilang dan diyakini diculik oleh militan kelompok yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
(mas)