Waswas Hasil Perundingan Nuklir, Iran Sebar Radar Anti-Rudal

Senin, 06 Juli 2015 - 10:26 WIB
Waswas Hasil Perundingan Nuklir, Iran Sebar Radar Anti-Rudal
Waswas Hasil Perundingan Nuklir, Iran Sebar Radar Anti-Rudal
A A A
TEHERAN - Pemerintah Iran mengaku telah menyebarkan radar anti-rudal jarak jauh di wilayahnya. Langkah Iran itu sebagai antisipasi kemungkinan terburuk dari hasil akhir kesepakatan nulklir antara Iran dengan enam negara kekuatan dunia.

Iran jauh hari sudah waswas dengan ancaman serangan militer jika kesepakatan nuklir Teheran tidak berjalan mulus. Amerika Serikat (AS), seperti dikutip Reuters, Senin (6/7/2015), sudah mendesak Iran untuk mengambil “keputusan tersulit”.

Komandan Korp Pengawal Revolusi Isram (IRGC), Brigadir Jenderal Farzad Esmaili, mengatakan bahwa Iran sudah meluncurkan radar Ghadir untuk memperkuat pertahanan udara. Radar itu disebar di Kota Ahwaz, Provinsi Khuzestan barat daya dekat perbatasan Irak.

Radar Ghadir diklaim dapat mendeteksi pesawat dalam jarak 600 km (373 mil) dan rudal balistik dalam jarak 1.100 km.

Esmaili seperti dilansir kantor berita Fars mengatakan radar Ghadir juga mampu mengidentifikasi miniatur pesawat tak berawak. ”(Mampu) menemukan dan melacak kendaraan udara mikro (MAV) adalah salah satu kualitas khusus dari sistem radar Ghadir,” katanya.

Iran dalam beberapa bulan ini telah mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan pertahanan udara setelah pejabat AS dan Israel memperingatkan aksi militer mungkin diambil untuk mengekang program nuklir Teheran. Contoh langkah Iran itu adalah membeli rudal canggih S-300 Rusia.

Ancaman serangan militer itu pernah diungkap Komandan Tertinggi AS, Jenderal Martin Dempsey pada bulan April lalu. Menurutnya, opsi militer terhadap Iran tetap tersedia “di atas meja”. Selama ini , AS dan Israel takut jika Iran mengembangkan nuklir untuk pembuatan senjata atau bom atom. Tapi, hal itu sudah dibantah Iran.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5972 seconds (0.1#10.140)