Mantan Dubes Prancis: Crimea Selalu Jadi Milik Rusia

Selasa, 23 Juni 2015 - 20:23 WIB
Mantan Dubes Prancis:...
Mantan Dubes Prancis: Crimea Selalu Jadi Milik Rusia
A A A
PARIS - Mantan Duta Besar Prancis untuk Rusia, Jean de Gliniasty menyatakan, Crimea memang tidak pernah lepas dari Rusia, wilayah di semenajung Laut Hitam itu adalah bagian dari Rusia. Dirinya juga menyebut, konflik Ukraina tidak akan menjadi seperti sekarang, jika Kiev lebih legowo soal Crimea.

"Crimea tidak pernah menjadi milik Ukraina, sedari dulu Crimea adalah mulik Rusia," katade Gliniasty dalam sebuah wawancara dengan media Prancis, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (23/6/2015).

De Gliniasty mengatakan, jika sedari awal Kiev mau memberikan kontrol Statosvol ke Rusia dan mau menjamin kelangsungan hidup warga berbahasa Rusia di Crimea, maka wilayah itu masih akan menjadi bagian dari wilayah Ukraina, dan konflik tidak akan berlarut-larut seperti sekarang.

"Ini (krisis Ukraina) bukanlah masalah yang sulit untuk diselesaikan. Kita hanya harus mempersilahkan Rusia mengendalikan Statosvol, dan menjamin warga yang berbahasa Rusai di Crimea," katanya.

Dirinya juga mengatakan, Kiev dan Moskow memang sejatinya telah memiliki perjanjian pembangunan pelabuhan di Statosvol, dimana semua kendali di pegang oleh Moskow. Harusnya, lanjut de Gliniasty, bila proyek tersebut jadi dilaksanakan, maka pelabuhan itu akan selesai dan mulai beroprasi pada tahun 2024 mendatang.

Diplomat Prancis itu juga mengatakan, faktor pemimpin Ukraina, Barat dan Eropa yang menjadi penghalang pembangunan pelabuhan tersebut. Pemimpin Ukraina saat ini Petro Poroshenko memang dikenal pro Barat dan Eropa, dan anti terhadap Rusia.

"Hal ini tidak akan pernah terwujud karena terhalang oleh kurangnya pengetahuan tentang sejarah antara Ukraina dan Rusia di pihak Uni Eropa dan tentu saja, karena beberapa tindakan Amerika Serikat," imbuhnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0890 seconds (0.1#10.140)