Persempit Perbedaan, Iran-Qatar Jalin Kerjasama
A
A
A
DOHA - Iran dan Qatar dikabarkan tengah mencoba untuk mempersempit perbedaan yang ada di antara mereka. Kedua negara itu mulai membangun kerjasama, sebagai cara untuk mengikis perbedaan itu.
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Thani mengatakan, kedua negara harus mengurangi ego, dan mulai menjalin kerjasama. Tamim mengatakan, kerjasama kedua negara akan membawa banyak keuntungan di kawasan Timur Tengah.
"Mungkin ada perbedaan dan ada beberapa masalah diantara kedua negara. Tapi, sebagai teman, saudara dan tetangga, kita harus segera menemukan jalan keluar dari hambatan tersebut," ucap Tamim.
"Iran dan Qatar harus mengurangi perbedaan, dan mendorong kerjasama demi stabilitas di kawasan," sambungnya, paska melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (19/6/2015).
Iran dan Qatar memang dikenal memiliki dua pandangan berbeda soal beberapa isu di Timur Tengah. Iran adalah pendukung gerakan Houthi di Yaman dan Presiden Suriah Bashar al-Assad, sedangkan Qatar adalah pihak yang menentang Houthi dan Assad.
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Thani mengatakan, kedua negara harus mengurangi ego, dan mulai menjalin kerjasama. Tamim mengatakan, kerjasama kedua negara akan membawa banyak keuntungan di kawasan Timur Tengah.
"Mungkin ada perbedaan dan ada beberapa masalah diantara kedua negara. Tapi, sebagai teman, saudara dan tetangga, kita harus segera menemukan jalan keluar dari hambatan tersebut," ucap Tamim.
"Iran dan Qatar harus mengurangi perbedaan, dan mendorong kerjasama demi stabilitas di kawasan," sambungnya, paska melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (19/6/2015).
Iran dan Qatar memang dikenal memiliki dua pandangan berbeda soal beberapa isu di Timur Tengah. Iran adalah pendukung gerakan Houthi di Yaman dan Presiden Suriah Bashar al-Assad, sedangkan Qatar adalah pihak yang menentang Houthi dan Assad.
(esn)