ISIS Muncul, al-Qaeda Terkoyak
A
A
A
LONDON - Sejak munculnya kelompok ISIS yang menghasilkan banyak uang dan melakukan perekrutan besar-besaran, al-Qaeda menjadi terkoyak. Hal itu diakui dua pemimpin spiritual al-Qaeda dalam wawancaranya dengan media Inggris, Guardian.
Dua pemimpin spiritual al-Qaeda yang mengungkap hal itu adalah Abu Qatada, seorang pengkhotbah Yordania dan Abu Muhammad al-Maqdisi, yang merupakan mentor spiritual salah satu petinggi al-Qaeda, Abu Musab al-Zarqawi.
Keduanya mengakui bahwa al-Qaeda telah terpengaruh dengan kemunculan ISIS yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi. ”Tidak ada struktur organisasi,” kata Maqdisi menjelaskan pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri telah terputus dari komandannya, yang dilansir Kamis (11/6/2015).
Menurutnya, janji “kesetiaan” tokoh-tokoh al-Qaeda hanya terikat pada komitmen untuk menjaga kelompok itu secara bersama-sama. Qatada menguatkan pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa Zawahiri telah "terisolasi". Terlebih, militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah memenangkan dua perang darat dan propaganda perang melawan al-Qaeda.
Keretakan hubungan ISIS dan al-Qaeda juga dibenarkan para pejabat intelijen Barat. Konflik nyata kedua kelompok itu terjadi Rabu kemarin di Libya Timur. Di mana, dalam konflik itu 11 orang dari kedua kubu tewas.
Meski popularitas al-Qaeda kalah besinar sejak kemunculan ISIS, kelompok yang didirikan Osama bin Laden masih berupaya bangkit untuk merebut wilayah di Suriah dan Irak.
Dua pemimpin spiritual al-Qaeda yang mengungkap hal itu adalah Abu Qatada, seorang pengkhotbah Yordania dan Abu Muhammad al-Maqdisi, yang merupakan mentor spiritual salah satu petinggi al-Qaeda, Abu Musab al-Zarqawi.
Keduanya mengakui bahwa al-Qaeda telah terpengaruh dengan kemunculan ISIS yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi. ”Tidak ada struktur organisasi,” kata Maqdisi menjelaskan pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri telah terputus dari komandannya, yang dilansir Kamis (11/6/2015).
Menurutnya, janji “kesetiaan” tokoh-tokoh al-Qaeda hanya terikat pada komitmen untuk menjaga kelompok itu secara bersama-sama. Qatada menguatkan pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa Zawahiri telah "terisolasi". Terlebih, militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah memenangkan dua perang darat dan propaganda perang melawan al-Qaeda.
Keretakan hubungan ISIS dan al-Qaeda juga dibenarkan para pejabat intelijen Barat. Konflik nyata kedua kelompok itu terjadi Rabu kemarin di Libya Timur. Di mana, dalam konflik itu 11 orang dari kedua kubu tewas.
Meski popularitas al-Qaeda kalah besinar sejak kemunculan ISIS, kelompok yang didirikan Osama bin Laden masih berupaya bangkit untuk merebut wilayah di Suriah dan Irak.
(mas)