Terungkap! Bandara AS Sewa 73 Pekerja Terkait Teroris

Rabu, 10 Juni 2015 - 18:08 WIB
Terungkap! Bandara AS Sewa 73 Pekerja Terkait Teroris
Terungkap! Bandara AS Sewa 73 Pekerja Terkait Teroris
A A A
WASHINGTON - Badan Keamanan Transportasi (TSA) Amerika Serikat (AS) menjadi sorotan publik setelah mengungkap laporan bahwa bandara di AS telah menyewa sekitar 73 pekerja yang memiliki jaringan dengan kelompok teroris.

Laporan TSA itu telah diterima Departemen Keamanan Dalam Negeri. Inspektur Jenderal Keamanan Dalam Negeri, John Roth, sebelum rapat dengan anggota parlemen, menyatakan bahwa TSA gagal mendeteksi setidaknya 73 orang yang disewa bandara di AS. Puluhan orang itu, kata dia, terkait dengan jaringan terorisme.

“Secara hukum, TSA memiliki pengawasan terbatas selama proses perekrutan dan dengan demikian tidak memiliki jaminan bahwa credential semua pelamar itu benar-benar diperiksa,” bunyi laporan itu, seperti dilansir Russia Today, Rabu (10/6/2015).

Roth mengatakan hukum perlu diubah untuk memberikan akses bagi TSA untuk mengakses semua informasi yang relevan, termasuk daftar teroris yang dipantau FBI.

Becky Roering, seorang asisten direktur keamanan di Bandara Internasional Minneapolis-St Paul, mengatakan dalam sidang parlemen bahwa mantan pekerja banda telah pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Dalam sidang yang sama, seorang pejabat TSA mengkritik program untuk pra-pemeriksaan penumpang baik secara acak atau tidak, karena mereka telah diberikan "dikenal" atau status "wisatwan yang dipercaya”. Hal itu dianggap menimbulkan risiko rendah.

”TSA telah membagi-bagikan status ’Pre-Check’ seperti permen Halloween dalam upaya untuk mempercepat penumpang (untuk naik pesawat),” kata imbuh Roering.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6652 seconds (0.1#10.140)