Iran-Oman Bahas Solusi Damai di Yaman
Selasa, 26 Mei 2015 - 23:23 WIB
Iran-Oman Bahas Solusi Damai di Yaman
A
A
A
MUSCAT - Iran dan Oman sepakat untuk membantu mendorong penyelesaikan konflik di Yaman dengan cara damai. Kedua negara sepakat, dialog damai yang diawali dengan gencatan senjata adalah solusi utama penyelesaian konflik di Yaman.
"Kami membahas mengenai rencana gencatan senjata, menggelar pembicaraan antara faksi yang bertikai dan cara-cara untuk bisa membantu menyelesaikan konflik di Yaman," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif, dalam sebuah pernyataan paskan melakukan pertemuan dengan Menlu Oman Yusuf bin Alawi.
Seperti dilansir Reuters pada Selasa (26/5/2015), kedua Menlu yakin, keamanan di Yaman akan membawa kestabilan di kawasan, baik di kawasan Teluk atau lebih luas di kawasan Timur Tengah.
"Iran dan Oman menginginkan perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan dan kami telah berbagi peran serta memiliki kepentingan dalam hal ini," sambung Zarif dalam pernyataannya.
Selain membahas mengenai Yaman, Zarif dan Yusuf juga membahas mengenai perbatasan maritim kedua negara. Keduanya kembali menyepakati batas maritim yang sebelumnya telah disepakati, dan juga sepakat untuk memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan tersebut.
"Kami membahas mengenai rencana gencatan senjata, menggelar pembicaraan antara faksi yang bertikai dan cara-cara untuk bisa membantu menyelesaikan konflik di Yaman," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif, dalam sebuah pernyataan paskan melakukan pertemuan dengan Menlu Oman Yusuf bin Alawi.
Seperti dilansir Reuters pada Selasa (26/5/2015), kedua Menlu yakin, keamanan di Yaman akan membawa kestabilan di kawasan, baik di kawasan Teluk atau lebih luas di kawasan Timur Tengah.
"Iran dan Oman menginginkan perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan dan kami telah berbagi peran serta memiliki kepentingan dalam hal ini," sambung Zarif dalam pernyataannya.
Selain membahas mengenai Yaman, Zarif dan Yusuf juga membahas mengenai perbatasan maritim kedua negara. Keduanya kembali menyepakati batas maritim yang sebelumnya telah disepakati, dan juga sepakat untuk memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan tersebut.
(esn)
