Tolak Layani Anggota ISIS, Seorang Wanita Dibakar
A
A
A
NEW YORK - PBB kembali mengeluarkan laporan mengenai kekejaman yang dilakukan ISIS baik di Suriah ataupun Irak terhadap kaum wanita. Dalam laporan terbarunya, anggota ISIS dikabarkan membunuh, dengan cara membakar seorang wanita hanya karena wanita itu menolak diajak berhubungan badan.
"Mereka (ISIS) kerap melakukan perkosaan, perbudakan seksual, prostitusi dan tindakan-tindakan ekstrim lainnya," bunyi pernyataan Perwakilan Khusus PBB tentang Kekerasan Seksual di wilayah konflik.
"Kami mendengar satu kasus seorang gadis 20 tahun yang dibakar hidup-hidup karena ia menolak untuk melakukan tindakan seks yang ekstrim. Kami juga mendapati banyak tindakan seksual sadis lainnya," sambungnya.
Seperti dilansir Daily Mail pada Selasa (26/5/2015), ISIS memang dikenal melakukan tindakan sadis nan brutal terhadap wanita yang mereka jadikan bukan seks. Bukan hanya melakukan tindakan sadis, menurut laporan PBB sebelumnya, ISIS juga menjual para wanita tersebut di pasar budak yang mereka buat sendiri.
Semua wanita tersebut, menurut PBB adalah wanita-wanita yang mereka culik kala melakukan serangan, baik di Irak dan Suriah. Yang membuat miris dan geram, ISIS memajang para wanita tersebut dalam kondisi tanpa busana, dan menjual mereka layaknya binatang ternak.
"Mereka (ISIS) kerap melakukan perkosaan, perbudakan seksual, prostitusi dan tindakan-tindakan ekstrim lainnya," bunyi pernyataan Perwakilan Khusus PBB tentang Kekerasan Seksual di wilayah konflik.
"Kami mendengar satu kasus seorang gadis 20 tahun yang dibakar hidup-hidup karena ia menolak untuk melakukan tindakan seks yang ekstrim. Kami juga mendapati banyak tindakan seksual sadis lainnya," sambungnya.
Seperti dilansir Daily Mail pada Selasa (26/5/2015), ISIS memang dikenal melakukan tindakan sadis nan brutal terhadap wanita yang mereka jadikan bukan seks. Bukan hanya melakukan tindakan sadis, menurut laporan PBB sebelumnya, ISIS juga menjual para wanita tersebut di pasar budak yang mereka buat sendiri.
Semua wanita tersebut, menurut PBB adalah wanita-wanita yang mereka culik kala melakukan serangan, baik di Irak dan Suriah. Yang membuat miris dan geram, ISIS memajang para wanita tersebut dalam kondisi tanpa busana, dan menjual mereka layaknya binatang ternak.
(esn)