Dimata-matai Pesawat AS, Beijing Resmi Protes Washington

Senin, 25 Mei 2015 - 14:59 WIB
Dimata-matai Pesawat AS, Beijing Resmi Protes Washington
Dimata-matai Pesawat AS, Beijing Resmi Protes Washington
A A A
BEIJING - Pemerintah China pada Senin (25/5/2015) resmi mengajukan protes kepada Pemerintah Amerika Serikat (AS) atas manuver pesawat mata-mata AS yang mengintai proyek reklamasi Beijing di Laut China Selatan.

Pesawat mata-mata tercanggih Washington, Poseidon P8-A, itu akhirnya diusir Angkatan Laut Beijing, setelah bermanuver di atas pulau buatan China di Laut China Selatan. Selain memata-matai proyek reklamasi China, pesawat AS itu juga memata-matai aktivitas militer Beijing di kawasan laut yang jadi sengketa banyak negara itu. (Baca: Tegang, China Depak Pesawat Mata-mata Tercanggih AS)

Protes resmi Beijing terhadap Washington disampaikan juru bicara Kementerian Laur Negeri China, Hua Chunying. ”China mendesak AS untuk memperbaiki kesalahan dan menghindari pernyataan dan perbuatan yang tidak bertanggung jawab tentang isu Laut China Selatan,” katanya, seperti dilansir Reuters.

Sejak manuver pesawat mata-mata AS di Laut China Selatan dihentikan Beijing, Washington membela diri dengan menyebut patroli pesawatnya sudah tepat, karena dilakukan di wilayah udara internasional.

Namun, Beijing tidak terima. Selain wilayah itu diklaim sebagai kedaulatan China, manuver pesawat AS pada pekan lalu juga dianggap membahayakan keamanan pulau-pulau buatan China.

Protes resmi China muncul beberap jam, setelah media pemerintah China, The Global Times, dalam editorialnya menulis bahwa perang antara China dan AS tak bisa dihindari di Laut China Selatan, kecuali AS berhenti menutut China untuk menghentikan reklamasi di Laut China Selatan. (Baca juga: "Perang China dan AS Tak Bisa Dihindari di Laut China Selatan")
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6846 seconds (0.1#10.140)