Sadis, ISIS Eksekusi Pria dengan Bazooka
A
A
A
ABU HAMAM - Setelah pamer eksekusi dengan pisau dan tembakan, ISIS kini pamer kesadisan lain dalam hal eksekusi. Kelompok itu mengeksekusi pria di Suriah dengan bazooka.
Eksekusi kejam itu direkam dalam video dan telah disebar secara online. Pria yang dieksekusi dengan bazooka itu dituduh telah memerangi militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Suriah.
Korban diikat di sebuah tiang sebelum akhirnya ditembak dengan bazooka atau peluncur roket. Bazooka itu sejatinya dirancang untuk menyerang tank dan pesawat.
Setelah korban tewas, para militan ISIS secara bergiliran melakukan penghinaan terhadap korban. Yakni, dengan menendang jasad korban sembari menari dan bersoak.
Menurut Daily Mail, Jumat (22/5/2015), pria yang dieksekusi dengan bazooka itu oleh ISIS dipanggil dengan nama Ibrahim Shraideh. Dia merupakan anggota dari suku Al Shaitat dari Kota Abu Hamam di Provinsi Deir ez-Zor, Suriah.
Laporan eksekusi kejam oleh ISIS itu muncul bersamaan dengan laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang menyatakan bahwa ISIS sekarang sudah menguasai separuh dari wilayah Suriah. Hal itu terjadi setelah ISIS merebut kota kuno Palmyra di Suriah.
Eksekusi kejam itu direkam dalam video dan telah disebar secara online. Pria yang dieksekusi dengan bazooka itu dituduh telah memerangi militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Suriah.
Korban diikat di sebuah tiang sebelum akhirnya ditembak dengan bazooka atau peluncur roket. Bazooka itu sejatinya dirancang untuk menyerang tank dan pesawat.
Setelah korban tewas, para militan ISIS secara bergiliran melakukan penghinaan terhadap korban. Yakni, dengan menendang jasad korban sembari menari dan bersoak.
Menurut Daily Mail, Jumat (22/5/2015), pria yang dieksekusi dengan bazooka itu oleh ISIS dipanggil dengan nama Ibrahim Shraideh. Dia merupakan anggota dari suku Al Shaitat dari Kota Abu Hamam di Provinsi Deir ez-Zor, Suriah.
Laporan eksekusi kejam oleh ISIS itu muncul bersamaan dengan laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang menyatakan bahwa ISIS sekarang sudah menguasai separuh dari wilayah Suriah. Hal itu terjadi setelah ISIS merebut kota kuno Palmyra di Suriah.
(mas)