Kapalnya Ditenggelamkan Indonesia, China Prihatin

BEIJING - Pemerintah China pada Kamis (21/5/2015) menyatakan keprihatinan secara serius setelah Indonesia meledakkan dan menenggelamkan 41 kapal asing, termasuk di antaranya kapal China. Puluhan kapal asing itu ditenggelamkan karena mencuri ikan di perairan Indonesia.

Kapal China yang berukuran besar telah ditahan Indonesia sejak 2009, karena mencuri ikan di area zona ekonomi eksklusif Indonesia di Laut China Selatan. Selain kapal China, kapal dari Vietnam, Thailand dan Filipina juga diledakkan dengan dinamit pada Rabu kemarin.

Penenggelaman kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo. Namun, kebijakan yang ikut menyasar kapal China itu baru pertama kali terjadi.

”China sangat prihatin tentang laporan yang relevan ini, dan meminta pihak Indonesia untuk membuat klarifikasi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, kepada wartawan, seperti dilansir Reuters.

“Kami berharap bahwa pihak Indonesia dapat terus maju dengan berkerjasama soal (dalam penanganan masalah) perikanan dengan cara yang konstruktif dan melindungi hak-hak hukum dan kepentingan China,” lanjut Hong Lei.

Penenggelaman puluhan kapal asing pencuri ikan itu telah diungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti, kemarin. Susi menegaskan kebikakan itu dilakukan Indonesia demi kesejahteraan nelayan Indonesia.