Rusia-China Gelar Latihan Perang Malam Hari

MOSKOW - Rusia dan China dilaporkan melakukan latihan tempur pada malam hari. Latihan ini merupakan bagian dari Kerjasama Naval 2015, dimana kedua negara melakukan latihan perang di laut Mediterania mulai 17 hingga 21 Mei mendatang.

Menurut seorang pejabat Kementerian Pertahanan Rusia, Kapten Igor Dygalo, latihan perang tersebut diikuti oleh empat gugus tugas. Fokus latihan tersebut, lanjut Dygalo, adalah koordinasi antar kapal, mengingat pertempuran malam hari membutuhkan koordinasi yang sempurna.

"Kapal-kapal itu berlatih berbagai cara untuk mengirimkan transmisi, dan mengubah pola pelayaran," kata Dygalo dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (19/5/2015).

Dirinya juga menuturkan, selama latihan itu berlangsung, wilayah di sekitar laut Meditarina mendapat penjagaan ketat, baik di laut maupun di wilayah udara. Dygalo tidak memberikan alasan mengapa latihan tersebut mendapatkan penjagaan yang sangat ketat.

Setidaknya 10 kapal, tujuh diantaranya adalah kapal Rusia, sedangkan tiga lainnya adalah kapal China yang terlibat dalam latihan semalam. Kapal Alexander Otrakovsky dan Alexander Shabalin milik Rusia dan Linyi, Weifang, serta Weishanhu milik China adalah beberapa kapal perang yang ikut terilabat dalam latihan tersebut.