Bantuan ke RI Dipangkas 40%, Australia Bantah akibat Eksekusi
A
A
A
CANBERRA - Bantuan Australia untuk Indonesia akan dipangkas 40 persen. Namun, Pemerintah Australia membantah kebijakan itu akibat eksekusi dua gembong narkoba Bali Nine asal Australia beberapa waktu lalu.
Selain memangkas bantuan untuk Indonesia, Australia juga melakukan hal yang sama pada Vietnam, Filipina dan Myanmar. Bantuan Australia ke Afrika dan Timur Tengah juga akan dipangkas hingga 75 persen.
Bantuan pembangunan untuk Indonesia dari Australia telah berkurang dari 605 juta dolar atau sekitar Rp6,3 triliun pada tahun 2014 menjadi 366 juta dolar atau sekitar Rp 3,8 triliun untuk tahun anggaran 2015/2016.
Sejak duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dieksekusi di Indonesia, Australia telah menarik Duta Besar (Dubes)-nya yang ada di Jakarta sebagai protes.
Namun, Menteri Perbendaharaan Australia Joe Hockey mengatakan pemangkasan bantuan untuk Indonesia itu bukan karena imbas eksekusi duo Bali Nine.
”Tidak ada target spesifik apapun dari negara sama sekali, semua itu dilakukan dengan formula,” kata Hockey, seperti dilansir Guardian, semalam (12/5/2015).
Selain memangkas bantuan untuk Indonesia, Australia juga melakukan hal yang sama pada Vietnam, Filipina dan Myanmar. Bantuan Australia ke Afrika dan Timur Tengah juga akan dipangkas hingga 75 persen.
Bantuan pembangunan untuk Indonesia dari Australia telah berkurang dari 605 juta dolar atau sekitar Rp6,3 triliun pada tahun 2014 menjadi 366 juta dolar atau sekitar Rp 3,8 triliun untuk tahun anggaran 2015/2016.
Sejak duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dieksekusi di Indonesia, Australia telah menarik Duta Besar (Dubes)-nya yang ada di Jakarta sebagai protes.
Namun, Menteri Perbendaharaan Australia Joe Hockey mengatakan pemangkasan bantuan untuk Indonesia itu bukan karena imbas eksekusi duo Bali Nine.
”Tidak ada target spesifik apapun dari negara sama sekali, semua itu dilakukan dengan formula,” kata Hockey, seperti dilansir Guardian, semalam (12/5/2015).
(mas)