Pertama Kali, Roket Houthi Hantam Pemukiman Saudi
A
A
A
RIYADH - Untuk pertama kalinya roket-roket pemberontak Houthi menghantam wilayah Arab Saudi. Roket tersebut menerjang kota Najran, sebuah kota kecil yang berada di perbatasan Saudi dan Yaman.
Juru bicara koalisi Saudi, Jenderal Ahmed Asiri seperti dilansir Al Jazeera pada Rabu (/6/5/2015) membenarkan adanya serangan tersebut. Asiri menyatakan, dua orang tewas akibat serangan tersebut, sementara lima penjaga perbatasan diculik oleh Houhti.
"Apa yang terjadi adalah bukti kekacauan yang ditimbulkan oleh Houhti, oleh pegangan hidup yang dianut oleh mereka. Pemerintah Arab Saudi akan melihat semua opsi yang ada untuk menjaga keamanan negara," kata Asiri.
Selain melakukan serangan roket, Houthi juga dilaporkan melakukan serangan darat ke kota tersebut. Akibat serangan tersebut, lanjut Asiri, pihak berwenang terpaksa menangguhkan semua penerbangan di bandara setempat, dan menutup semua sekolah di kota itu.
Beberapa wilayah di perbatasan Saudi dan Yaman memang kerap menjadi sasaran serangan Houhti dan seluruh sekutunya. Namun, serangan kali ini adalah serangan pertama yang memakan korban sipil dari sisi Saudi. Sebelumnya, lima petugas perbatasan Saudi tewas akibat serangan Houthi.
Juru bicara koalisi Saudi, Jenderal Ahmed Asiri seperti dilansir Al Jazeera pada Rabu (/6/5/2015) membenarkan adanya serangan tersebut. Asiri menyatakan, dua orang tewas akibat serangan tersebut, sementara lima penjaga perbatasan diculik oleh Houhti.
"Apa yang terjadi adalah bukti kekacauan yang ditimbulkan oleh Houhti, oleh pegangan hidup yang dianut oleh mereka. Pemerintah Arab Saudi akan melihat semua opsi yang ada untuk menjaga keamanan negara," kata Asiri.
Selain melakukan serangan roket, Houthi juga dilaporkan melakukan serangan darat ke kota tersebut. Akibat serangan tersebut, lanjut Asiri, pihak berwenang terpaksa menangguhkan semua penerbangan di bandara setempat, dan menutup semua sekolah di kota itu.
Beberapa wilayah di perbatasan Saudi dan Yaman memang kerap menjadi sasaran serangan Houhti dan seluruh sekutunya. Namun, serangan kali ini adalah serangan pertama yang memakan korban sipil dari sisi Saudi. Sebelumnya, lima petugas perbatasan Saudi tewas akibat serangan Houthi.
(esn)