Ibu Mary Jane Bantah Penundaan Eksekusi karena Presiden Aquino

Sabtu, 02 Mei 2015 - 18:13 WIB
Ibu Mary Jane Bantah Penundaan Eksekusi karena Presiden Aquino
Ibu Mary Jane Bantah Penundaan Eksekusi karena Presiden Aquino
A A A
QUEZON - Celia Veloso, ibu dari Mary Jane Veloso membantah klaim Pemerintah Filipina bahwa penundaan eksekusi Mary Jane di Indonesia karena peran Presiden Benigno Aquino.

Bantahan itu disampaikan Celia dan keluarganya dalam konferensi pers di Kota Quezon, Jumat kemarin. “Sekarang kita kembali di Filipina, pemerintah telah banyak (mengklaim) berjasa pada kita,” katanya.

“Mereka mengatakan, melalui upaya mereka bahwa putri saya diberi penangguhan hukuman. Itu tidak benar,” lanjut Celia, seperti dilansir inquiret.net.

Mary Jane, terpidana mati kasus narkoba sempat akan dieksekusi di Nusakambangan Selasa tengah malam lalu. Tapi, di menit-menit akhir Pemerintah Indonesia menangguhkan eksekusi terhadap ibu dua anak itu.

Menurut Celia, Pemerintah Filipina telah berbohong kepada orang-orang atas klaim perannya dalam menyelamatkan Mary Jane. ”Sampai saat ini, mereka membuat hal yang bodoh dari kita. Kami pikir pemerintah bekerja keras untuk menyelamatkan anak saya,” kata Celia yang kecewa terhadap pemerintahnya.

Dia juga mengecam Departemen Luar Negeri Filipina (DFA) yang tidak bertindak dan menyembunyikan keluarganya dari media ketika berada di Indonesia.

”DFA mencoba untuk menjauhkan kita dari media. Kami memiliki waktu yang sulit. Kami ingin berbicara dengan media, namun kita tidak diperbolehkan. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Indonesia, tetapi kami tidak bisa melakukannya,” ujar Celia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4823 seconds (0.1#10.140)