Obama: Seret ke Pengadilan Pembunuh Musuh Politik Putin

Sabtu, 28 Februari 2015 - 11:45 WIB
Obama: Seret ke Pengadilan Pembunuh Musuh Politik Putin
Obama: Seret ke Pengadilan Pembunuh Musuh Politik Putin
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, menyerukan penyelidikan segera atas pembunuhan terhadap tokoh oposisi Rusia, Boris Nemtsov. Obama minta pembunuh “musuh politik” Presiden Rusia Vladimir Putin itu diseret ke pengadilan.

”Nemtsov adalah penasihat senior bagi negaranya, warga Rusia yang mencari hak yang sama untuk semua,” kata Obama, dalam sebuah pernyataan, Sabtu (28/2/2015).

”Saya mengagumi dedikasi berani Nemtsov untuk perjuangan melawan korupsi di Rusia dan menghargai kesediaannya untuk berbagi pandangan yang jujur dengan saya, ketika kami bertemu di Moskow pada tahun 2009,” ujar Obama.

Obama seperti dilansir Reuters, menyebut politikus oposisi yang ditembak empat kali itu berdedikasi sebagai pembela hak asasi manusia di Rusia. (Baca: Ditembak 4 Kali di Moskow, "Musuh Politik" Putin Tewas)

Ed Joyce, Ketua Komite Urusan Luar Negeri Parlemen AS dari Partai Republik mengatakan, pelanggaran hukum sekarang menyebar di Rusia di bawah rezim Putin. ”Terlepas dari siapa yang membunuh Boris Nemtsov, pembunuhan mengejutkan ini adalah serangan terbaru pada mereka yang berani menentang rezim Putin,” ujarnya.

Sepekan sebelum ditembak mati, Boris Nemtsov, mengecam kebijakan Putin yang ia sebut melakukan agresi di Ukraina timur. Kematiannya yang tragis terjadi hanya sehari sebelum pawai anti-Putin digelar di Moskow Minggu (1/3/2015) besok. (Baca juga: "Musuh Politik" Ditembak Mati, Ini Reaksi Putin)

”Mereka yang ingin mengakhiri perang Rusia dengan Ukraina, yang ingin mengakhiri agresi Putin, datang ke pawai musim semi di Maryno (Moskow) pada tanggal 1 Maret,” kata Nemtsov kepada stasiun radio Ekho Moskvy, sepekan sebelum dia ditembak mati.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4029 seconds (0.1#10.140)