Kenang Raja Abdullah, Kedutaan Sudan Lakukan One Minute Silence

Jum'at, 23 Januari 2015 - 21:55 WIB
Kenang Raja Abdullah, Kedutaan Sudan Lakukan One Minute Silence
Kenang Raja Abdullah, Kedutaan Sudan Lakukan One Minute Silence
A A A
JAKARTA - Kedutaan Besar Sudan saat merayakan hari kemerdekaan negara mereka yang ke-59 di salah satu hotel di bilangan Jakarta Pusat pada Jumat (23/1/2015), memberikan penghormatan terakhir kepada Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz (90), yang meninggal dini hari tadi.

Diawal acara, para tamu yang datang ke acara tersebut diminta untuk menunduk dan mendoakan Raja Abdullah selama satu menit atau yang dikenal dengan nama one minute silece. "Sebelum kita memulai acara, kita akan melakukan one minute silence untuk mengenang almarhum Raja Abdullah," ucap pembawa acara.

Dalam pidatonya, Duta Besar Sudah untuk Indonesia Abd Al Rahim Al Siddig juga menuturkan doa untuk Raja Abdullah. Dirinya berharap semoga dosa pemimpin Saudi itu dapat diampuni oleh Tuhan, dan dirinya mendapat tempat terbaik di akhirat.

Hal serupa juga diutarakan oleh Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono saat memberikan sambutan dalam acara tersebut. Tidak berbeda jauh dengan Siddig, Basuki juga turut menurutkan doa agar Raja Abdullah dapat diampuni semua dosanya, dan keluarga serta rakyat Suadi diberikan ketabahan atas wafatnya Raja mereka.

Dalam acara peringataan tersebut, terkuak pula sebuah fakta yang menarik. Dalam slide yang muncul di layar besar, nampak tulisan "Bendera Sudan pertama berkibar di dunia pada tahun 1955 bertempat di Bandung," atau bertepatan dengan Konfrensi Asia-Afrika pertama. Hal ini membuat Siddiq menyebut Indoensia memiliki tempat tersendiri bagi Sudan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4281 seconds (0.1#10.140)