NATO: Ada Peningkatan Pergerakan Pasukan Rusia di Ukraina

BRUSSELS - NATO menyatakan telah melihat adanya tanda-tanda peningkatan keterlibatan Rusia dalam konflik di Ukraina. Salah satu yang paling nyata, menurut aliansi tersebut adalah semakin banyaknya laporan yang menyebut meningkatknya kehadiran pasukan Rusia di Ukraina timur.

Melansir Reuters, Kamis (22/1/2015), sebelumnya Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyatakan, setidaknya terdapat 9.000 pasukan Rusia di Ukraina timur. Namun, menurut NATO walaupun pergerakan pasukan Rusia semakin meningkat, mereka belum bisa mengkonfirmasi soal jumlah yang disebut oleh Poroshenko.

Komandan sekutu NATO, Jenderal Philip Breedlove menegaskan, yang terutama bukanlah jumlahnya, tetapi fakta bahwa Rusia semakin jauh terlibat dalam konflik yang terjadi di negara tetangga tersebut.

"Apa yang kita lihat adalah bahwa pasukan Rusia telah memperbaharui dukungan mereka kepada separatis dan membawa tekanan lebih pada pasukan Ukraina. Kehadiran mereka terdeteksi di beberapa tempat dan ini merupakan hal yang memprihatinkan," kata Breedlove.

"Kami juga mulai melihat citra dari sistem pertahanan udara dan sistem pertahanan elektronik melewati perbatasan Ukraina dan Rusia, bersamaan dengan pegerakan pasukan Rusia," imbuhnya.

Dirinya menegaskan akan mencoba melakukan komunikasi kembali dengan petinggi militer Rusia untuk membahas hal ini. Komunikasi pejabat tinggi militer Rusia dan NATO terkahir kali terjadi pada Mei tahun lalu, dimana saat itu terjadi pertemuan antara Jenderal Knud Bartels, kepala komite militer NATO, dan General Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia.