PBB Selidiki Kejahatan Perang Gaza, Israel Tak Sudi Kerjasama

Kamis, 13 November 2014 - 15:28 WIB
PBB Selidiki Kejahatan...
PBB Selidiki Kejahatan Perang Gaza, Israel Tak Sudi Kerjasama
A A A
TEL AVIV - Pemerintah Israel secara resmi menolak untuk bekerja sama dengan Komite Penyelidik Dewan HAM PBB, terkait investigasi kejahatan perang di Gaza.

Alasannya, hasil penyelidikan itu diyakini akan menyalahkan Israel. Pemerintah Israel menolak masuk tim investigasi yang sudah tiba di Amman Yordania pada Rabu kemarin. Rencananya, tim itu akan melakukan perjalanan ke Gaza melalui Israel.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmannuel Nachshon, mengatakan keputusan untuk menolak bekerja sama karena tim investigasi akan bekerja secara sepihak.

”Permusuhan obsesif Dewan (HAM PBB) terhadap Israel, komite menerima mandat sepihak, serta Ketua Komite, William Schabas, telah menyatakan posisinya yang anti-Israel,” kata Nachshon merinci alasan Israel menolak kerjasama dalam penyelidikan perang di Jalur Gaza.

Perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza yang dimulai sejak 8 Juli 2014 berlangsung selam 50 hari. Lebih dari 2 ribu rakyat Palestina di Jalur Gaza tewas. Sedangkan dari pihak Israel, tidak sampai 100 orang yang tewas.

“Investigasi itu hanya pura-pura. Beberapa penyelidikan (pura-pura) sedang dilakukan sebelum kesimpulan diterbitkan,” ujar Nachshon, seperti dikutip Russia Today, Kamis (13/11/2014).

”Sementara Hamas meluncurkan ribuan roket ke Israel, namun Dewan HAM PBB membuat keputusan yang menyatakan Israel bersalah,” lanjut dia.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam pembentukan komite itu sejak diumumkan. ”UNHRC memberikan legitimasi kepada organisasi-organisasi teror pembunuh seperti Hamas dan Daash (Negara Islam Irak dan Suriah),” ujar Netanyahu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0645 seconds (0.1#10.140)