Gempur ISIS di Suriah, AS Ogah Koordinasi dengan Assad

Sabtu, 13 September 2014 - 10:01 WIB
Gempur ISIS di Suriah, AS Ogah Koordinasi dengan Assad
Gempur ISIS di Suriah, AS Ogah Koordinasi dengan Assad
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) tak sudi berkoordinasi dengan Presiden Bashar al-Assad untuk misi menggempur ISIS. Padahal, serangan terhadap ISIS akan dilakukan di Suriah, negara yang dipimpin Assad.

”Jawaban terhadap tantangan keamanan tidak untuk rezim Assad,” kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf kepada wartawan.

”Mereka (rezim Assad) telah menciptakan kekosongan pada aspek keamanan ini. Kami tidak akan bisa bekerja sama dengan mereka dalam misi ini,” lanjut Harf. ”Mereka telah kehilangan legitimasi untuk memimpin (Suriah), titik.” (Baca: Cameron: Serang ISIS di Suriah Tak Perlu Izin Assad)

Penasihat Assad, Buthaina Shaaban, seperti dikutip oleh kantor berita negara Suriah, SANA, mengatakan, Damaskus harus disertakan dalam misi penting dari koalisi multinasional yang dbuat AS untuk menggempur kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

Harf menekankan, bahwa Washington anti-Assad. ”Pasukan pemerintah Assad terus membunuh rakyat mereka sendiri,” katanya, mengacu pada perang saudara di Suriah yang telah menewaskan lebih dari 160 ribu jiwa.

Harf, seperti dikutip Reuters, Sabtu (13/9/2014), sesumbar bahwa AS dan koalisinya mampu melakukan misi itu tanpa bantuan pemerintah Assad.”Kami tidak percaya. Kami tidak akan berkoordinasi dengan rezim Assad,” ujarnya.

Para anggota parlemen AS, sejatinya sudah menyarankan agar AS menggandeng rezim Assad untuk memerangi kelompok radikal seperti al-Qaeda dan ISIS. Terlebih, misi itu dilakukan di negara Assad.

”Pasti ada kesadaran di Suriah, bahwa tindakan yang kami ambil terhadap ISIS setidaknya untuk sementara bisa memperkuat Assad, tidak ada keraguan untuk itu,” kata Anggota Komite Intelijen DPR AS, Peter King.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4545 seconds (0.1#10.140)