Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perang Gaza, Israel Jatuhkan Amunisi Setara 6 Bom Nuklir
Perang Gaza, Israel Jatuhkan Amunisi Setara 6 Bom Nuklir
A
A
A
GAZA - Israel menjatuhkan sejumlah amunisi di berbagai wilayah di Gaza dengan kekuatan setara enam bom nuklir selama invasi enam minggu terakhir.
Demikian keterangan polisi ahli bom di Gaza.Salah satu amunisi yang dijatuhkan militer Israel di Gaza adalah jenis amunisi yang dilarang hukum internasional.
Polisi ahli rekayasa bahan peledak dari Kementerian Dalam Negeri Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Israel telah menjatuhkan 20 ribu ton bahan peledak di wilayah seluas 360 km persegi. (Baca: Serangan Terkini Israel, 3 Warga Gaza Tewas)
”Selongsongan yang mematikan, bom bahan bakar udara (yang meledak dua kali, termasuk setelah jatuh), mortir dan selongsongan yang mematikan dengan bahan uranium ditembakkan ke Jalur Gaza,” bunyi pernyataan polisi tersebut, seperti dikutip kantor berita Ma’an, Sabtu (23/8/2014).
“Senjata itu merusak lingkungan, termasuk tanah dan air. Serta berdampak pada generasi berikutnya, yakni terkena penyakit kanker,” lanjut pernyataan itu.
Daerah-daerah yang paling parah terkena serangan militer Israel yang disebut setara enam bom nuklir itu, antara lain daerah Khuzaa, Rafah timur, Shujaiyya, timur al-Mughazi, al-Bureij dan Juhr al-Dik yang rata-rata merupakan wilayah perbatasan Gaza dengan Israel. “Sebagian besar terkena serangan rudal Israel,” imbuh pernyataan polisi.
Polisi ahli bom di Gaza juga mengungkap bahwa dari total jumlah bahan peledak, sekitar 8 ribu bom dijatuhkan dari pesawat tempur. ”Yang membunuh seluruh keluarga dan kerabat mereka, yang masuk daftar warga sipil Palestina.” (Baca juga: Mortir Hamas Tewaskan Bocah Israel, Netanyahu Murka)
Selain itu, lebih dari 60 ribu peluru artileri dari berbagai ukuran juga ditembakkan militer Israel ke Gaza. Mayor Hazem Abu Murad, Wakil Kepala Departemen Teknik Bahan Peledak Gaza, tewas beberapa hari lalu ketika membongkar benda mencurigakan di Jalur Gaza utara.
Mayor Abu Murad adalah salah satu ahli yang paling penting dan pelatih di bidang teknik bahan peledak di Gaza.
Demikian keterangan polisi ahli bom di Gaza.Salah satu amunisi yang dijatuhkan militer Israel di Gaza adalah jenis amunisi yang dilarang hukum internasional.
Polisi ahli rekayasa bahan peledak dari Kementerian Dalam Negeri Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Israel telah menjatuhkan 20 ribu ton bahan peledak di wilayah seluas 360 km persegi. (Baca: Serangan Terkini Israel, 3 Warga Gaza Tewas)
”Selongsongan yang mematikan, bom bahan bakar udara (yang meledak dua kali, termasuk setelah jatuh), mortir dan selongsongan yang mematikan dengan bahan uranium ditembakkan ke Jalur Gaza,” bunyi pernyataan polisi tersebut, seperti dikutip kantor berita Ma’an, Sabtu (23/8/2014).
“Senjata itu merusak lingkungan, termasuk tanah dan air. Serta berdampak pada generasi berikutnya, yakni terkena penyakit kanker,” lanjut pernyataan itu.
Daerah-daerah yang paling parah terkena serangan militer Israel yang disebut setara enam bom nuklir itu, antara lain daerah Khuzaa, Rafah timur, Shujaiyya, timur al-Mughazi, al-Bureij dan Juhr al-Dik yang rata-rata merupakan wilayah perbatasan Gaza dengan Israel. “Sebagian besar terkena serangan rudal Israel,” imbuh pernyataan polisi.
Polisi ahli bom di Gaza juga mengungkap bahwa dari total jumlah bahan peledak, sekitar 8 ribu bom dijatuhkan dari pesawat tempur. ”Yang membunuh seluruh keluarga dan kerabat mereka, yang masuk daftar warga sipil Palestina.” (Baca juga: Mortir Hamas Tewaskan Bocah Israel, Netanyahu Murka)
Selain itu, lebih dari 60 ribu peluru artileri dari berbagai ukuran juga ditembakkan militer Israel ke Gaza. Mayor Hazem Abu Murad, Wakil Kepala Departemen Teknik Bahan Peledak Gaza, tewas beberapa hari lalu ketika membongkar benda mencurigakan di Jalur Gaza utara.
Mayor Abu Murad adalah salah satu ahli yang paling penting dan pelatih di bidang teknik bahan peledak di Gaza.
(mas)
Explore More