Haniyeh Kobarkan Perlawanan Besar pada Israel

Jum'at, 22 Agustus 2014 - 16:00 WIB
Haniyeh Kobarkan Perlawanan Besar pada Israel
Haniyeh Kobarkan Perlawanan Besar pada Israel
A A A
GAZA - Ismail Haniyeh, mantan pemimpin Hamas mengobarkan perlawanan besar-besaran terhadap Israel setelah tiga komandan senior Hamas dibunuh lewat serangan rudal Israel, kemarin.

Haniyeh yang kini ikut aktif berjuang bersama militer Hamas, juga bersumpah untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel. Dia menyebut pengepungan Israel terhadap Gaza selama delapan tahun terakhir adalah penjajahan gaya neo-Nazi. Di mana Israel tak segan-segan membunuh perempuan dan anak-anak di Gaza.

Pernyataan Haniyeh dirilis dan disiarkan stasiun televisi jaringan Hamas, Jumat (22/8/2014). ”Hamas turut berduka atas kematian saudara dan komandan kami yang pergi di jalan orang-orang besar,” ucap Haniyeh. (Baca: Dirudal Jet Tempur Israel, 3 Komandan Hamas Tewas)

”Kami ingin menekankan bahwa meskipun rasa sakit kehilangan mereka, sejarah gerakan Hamas telah terbukti lebih dari sekali bahwa Hamas lebih kuat setelah ada anggotanya yang dibunuh,” lanjut dia, seperti dikutip Jerussalem Post.

”Setelah komandan senior kami dibunuh, kami segera melanjutkan jalan kami tanpa ragu-ragu atau mundur,” imbuh Haniyeh. ”Musuh Zionis akan membayar harga yang telah dituntut oleh para pejuang dari Brigade Izzudin al-Qassam, baik di dalam maupun di luar Gaza.”

“Orang-orang kami dan komandan berani kami telah menetapkan tujuan mereka untuk mengangkat blokade Gaza dan membebaskan seluruh Yerusalem dan Palestina dari penjajah neo-Nazi yang hanya berani menghancurkan rumah dan membunuh perempuan dan anak-anak,” kata Haniyeh meledek Israel.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5622 seconds (0.1#10.140)