Rudal Bunuh 20 Rakyat Gaza, Israel Minta Perang Diteruskan

Kamis, 21 Agustus 2014 - 10:52 WIB
Rudal Bunuh 20 Rakyat Gaza, Israel Minta Perang Diteruskan
Rudal Bunuh 20 Rakyat Gaza, Israel Minta Perang Diteruskan
A A A
TEL AVIV - Serangan rudal Israel telah membunuh 20 warga Palestina di Gaza setelah gencatan senjata goyah kemarin. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu minta perang militer Israel di Gaza diteruskan.

Perang di Gaza telah dimulai sejak 8 Juli 2014 selama sebulan. Kemudian berhenti setelah tercapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Namun, pada Selasa malam lalu, gencatan senjata goyah dan kedua kubu saling serang.

Sudah hampir enam hari hingga Selasa sore lalu pembicaraan gencatan senjata jangka panjang yang berlangung di Kairo, Mesir, belum menghasilkan kemajuan yang berarti.

Gencatan senjata itu terganggu setelah tiga roket ditembakkan dari Gaza ke kota-kota Israel selatan, di antaranya di Beersheba dan Netivot pada Selasa petang. Israel mersepons dengan meluncurkan serangan udara yang hingga Kamis (21/8/2014) telah menewaskan 20 orang.

Beberapa korban invasi Israel adalah istri dan anak-anak komandan sayap militer Hamas, Mohammed Deif. (Baca: Gaza Membara, Israel dan Hamas Perang Lagi)

”Hamas percaya dapat melelahkan kita, tapi itu salah, perang yang melelahkan tidak akan merusak Israel,” kata Netanyahu. ”Kami akan memberantas Hamas dan menghancurkan infrastruktur ‘teroris’,” lanjut Netanyahu yang terang-terangan menyebut Hamas sebagai teroris, seperti dikutip Itar-Tass.

Konflik di Gaza pada tahun ini pertama kali dipicu oleh penculikan dan pembunuhan tiga remaja Yahudi di Tepi Barat pada 12 Juni 2014. Israel menuduh militan Hamas sebagai pelakunya,

Tak berselang lama, remaja Palestina juga diculik dan dibunuh oleh warga Israel sebagai aksi balas dendam. Remaja Palestina itu, tewas dibakar hidup-hidup oleh para penculiknya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3477 seconds (0.1#10.140)