PM Kanada: Tangan Kami Terbuka untuk Pengungsi Korban Perang

TORONTO - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan, pihaknya tidak akan mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) untuk mengubah kebijakan imigrasi mereka. Trudeau justru mengatakan, Kanada selalu siap untuk menerima mereka yang lari negara yang dilanda perang, untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
"Untuk orang-orang yang melarikan diri dari penganiayaan, teror dan perang, Kanada akan menyambut Anda, terlepas dari kepercayaan yang Anda anut. Keanekaragaman adalah kekuatan kita #WelcomeToCanada," tulis Trudeau di akun Twitternya, seperti dilansir pbs pada Minggu (29/1).
Trudeau juga mengunggah foto dirinya menyapa anak Suriah di bandara Toronto pada akhir 2015. Trudeau menyambut kedatangan lebih dari 39 ribu pengungsi Suriah tidak lama setelah dia terpilih sebagai Perdana Menteri Kanada.
Sementara itu, juru bicara Trudeau, Kate Purchase mengatakan pemimpin Kanada itu dijadwalkan akan melakukan komunikasi dengan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. Purchase menyebut Trudeau memiliki pesan penting yang ingin disampaikan kepada Trump.
"Perdana Menteri sangat menanti untuk membahas keberhasilan kebijakan imigrasi dan pengungsi yang dilakukan Kanada dengan Presiden Trump ketika mereka berbicara nanti," ucap Purchase.