Pasukan Khusus Rusia di Balik Kemenangan Assad di Aleppo
A
A
A
ALEPPO - Rezim Suriah yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad merayakan kemenangan perang untuk wilayah Aleppo. Sepak terjang pasukan khusus Rusia di Aleppo secara rahasia disebut berperan penting dalam kemenangan rezim Assad.
Operasi pasukan khusus Rusia telah memainkan peran penting dalam memuluskan serangan darat militer rezim Suriah untuk merebut kembali Aleppo. Namun, operasi pasukan khusus Rusia di Aleppo selama ini terlindung kerahasiannya.
Ahli militer Rusia, Ruslan Pukhowv, menyebut pasukan khusus Rusia telah beroperasi di Aleppo selama hampir dua bulan. Pasukan khusus Moskow itulah yang membantu tentara Suriah fokus menargetkan para pemimpin oposisi atau pemberontak Suriah.
Pada hari Minggu lalu, program berita stasiun televisi negara Rusia, Vesti Nedeli, menyuguhkan gambar langka perihal operasi pasukan khusus Rusia dalam pertempuran di Suriah. Namun, tidak disebutkan apakah operasi itu terjadi di Aleppo atau wilayah lain.
”Pasukan khusus Rusia telah di Aleppo selama beberapa minggu, di mana mereka telah mengambil peran tempur,” kata Pukhov, kepala think tank pertahanan CAST yang berbasis di Moskow, Jumat (16/12/2016).
Pasukan khusus atau pasukan elite Rusia adalah kekuatan yang sama yang beroperasi ketika Moskow menganeksasi Crimea pada tahun 2014. Meski demikian, menurut laporan Wall Stree Journal, operasi pasukan khusus Rusia itu sejatinya meniru operasi pasukan khusus Amerika Serikat (AS) yang juga bermunculan di Suriah.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat mengatakan sudah waktunya untuk mengejar perjanjian damai setelah pasukan rezim Suriah berhasil merebut Aleppo dari pemberontak.
Sementara itu, Presiden Assad terungkap merayakan kemenangan perang pasukannya atas Aleppo di Instagram. Ada tiga video yang diunggah di akun Instgaram @syrianpresidency untuk mengumumkan kemenangan perang di Aleppo, pada hari Jumat. Salah satu video kemudian dihapus.
Dalam salah satu video, Assad memuji orang-orang dari Aleppo dan setiap warga negara Suriah yang berdiri untuk Aleppo, negara dan kebenaran. Salah satu video itu juga diunggah di YouTube.
“Sejarah ditulis pada saat-saat ini. Setiap warga negara Suriah mengambil bagian dalam menulis (sejarah ini). Ini dimulai tidak hari ini, tapi tahun lalu ketika krisis dan perang dimulai di Suriah,” kata Assad dalam video tersebut.
Operasi pasukan khusus Rusia telah memainkan peran penting dalam memuluskan serangan darat militer rezim Suriah untuk merebut kembali Aleppo. Namun, operasi pasukan khusus Rusia di Aleppo selama ini terlindung kerahasiannya.
Ahli militer Rusia, Ruslan Pukhowv, menyebut pasukan khusus Rusia telah beroperasi di Aleppo selama hampir dua bulan. Pasukan khusus Moskow itulah yang membantu tentara Suriah fokus menargetkan para pemimpin oposisi atau pemberontak Suriah.
Pada hari Minggu lalu, program berita stasiun televisi negara Rusia, Vesti Nedeli, menyuguhkan gambar langka perihal operasi pasukan khusus Rusia dalam pertempuran di Suriah. Namun, tidak disebutkan apakah operasi itu terjadi di Aleppo atau wilayah lain.
”Pasukan khusus Rusia telah di Aleppo selama beberapa minggu, di mana mereka telah mengambil peran tempur,” kata Pukhov, kepala think tank pertahanan CAST yang berbasis di Moskow, Jumat (16/12/2016).
Pasukan khusus atau pasukan elite Rusia adalah kekuatan yang sama yang beroperasi ketika Moskow menganeksasi Crimea pada tahun 2014. Meski demikian, menurut laporan Wall Stree Journal, operasi pasukan khusus Rusia itu sejatinya meniru operasi pasukan khusus Amerika Serikat (AS) yang juga bermunculan di Suriah.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat mengatakan sudah waktunya untuk mengejar perjanjian damai setelah pasukan rezim Suriah berhasil merebut Aleppo dari pemberontak.
Sementara itu, Presiden Assad terungkap merayakan kemenangan perang pasukannya atas Aleppo di Instagram. Ada tiga video yang diunggah di akun Instgaram @syrianpresidency untuk mengumumkan kemenangan perang di Aleppo, pada hari Jumat. Salah satu video kemudian dihapus.
Dalam salah satu video, Assad memuji orang-orang dari Aleppo dan setiap warga negara Suriah yang berdiri untuk Aleppo, negara dan kebenaran. Salah satu video itu juga diunggah di YouTube.
“Sejarah ditulis pada saat-saat ini. Setiap warga negara Suriah mengambil bagian dalam menulis (sejarah ini). Ini dimulai tidak hari ini, tapi tahun lalu ketika krisis dan perang dimulai di Suriah,” kata Assad dalam video tersebut.
(mas)