Erdogan: Tentara Turki Masuk Suriah untuk Akhiri Rezim Assad

Rabu, 30 November 2016 - 03:39 WIB
Erdogan: Tentara Turki...
Erdogan: Tentara Turki Masuk Suriah untuk Akhiri Rezim Assad
A A A
ISTANBUL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa tentara Turki memasuki Suriah untuk mengakhiri rezim pemerintahan Presiden Bashar Assad, yang dia dituduh teroris dan pembantai ribuan orang. Erdogan mengklaim tindakan Turki untuk menolong rakyat Suriah.

”Kami memasuki (Suriah) untuk mengakhiri kekuasaan tiran al-Assad yang meneror dengan teror negara. (Kami tidak memasukkan tentara) untuk alasan lain,” katanya dalam forum Inter-Parliamentary Jerusalem Platform Symposium di Istanbul, seperti dikutip Hurriyet.

Erdogan mengatakan bahwa Turki tidak memiliki klaim teritorial di Suriah, tetapi ingin menyerahkan kekuasaan kepada rakyat Suriah. Menurutnya, Ankara berusaha untuk mengembalikan “keadilan” di Suriah.

”Mengapa kami masukkan (tentara)? Kami tidak memiliki mata di tanah Suriah. Masalah ini adalah untuk memberikan tanah itu kepada pemilik yang sebenarnya. Artinya kami berada di sana untuk menegakkan keadilan,” ujar Erdogan, yang dilansir Rabu (30/11/2016).

Estimasi versi Erdogan, hampir 1 juta orang telah tewas dalam konflik di Suriah. Namun, tidak ada kelompok monitoring konflik Suriah yang memiliki data yang sama dengan klaim Erdogan. Data PBB sendiri menyebut sekitar 400 ribu orang tewas dalam perang saudara selama lima tahun terakhir di Suriah.

Erdogan melanjutkan bahwa Turki tidak bisa "berdiam diri” melihat pembunuhan tak berujung terhadap warga sipil. ”Dan harus masuk ke Suriah bersama-sama dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA),” kata Erdogan mengacu pada faksi pemberontak atau oposisi Suriah yang selama ini berperang dengan pasukan Assad.

Pemimpin Turki ini juga menuduh PBB tidak becus untuk mempengaruhi situasi di Suriah. Erdogan menilai PBB sebagai organisasi yang tidak efektif.

”Dunia ini lebih besar dari lima (negara),” katanya, mengacu pada jumlah anggota tetap di Dewan Keamanan PBB. Pemerintah Assad belum merespons pengakuan terbaru Erdogan ini. Namun, rezim Assad pernah mengancam akan memerangi pasukan asing yang intervensi dalam konflik Suriah.
(mas)
Berita Terkait
Luluh Lantak Kota Kahramanmaras...
Luluh Lantak Kota Kahramanmaras di Turki Usai Diguncang Gempa Dahsyat
Guru dan Siswa Gelar...
Guru dan Siswa Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Bumi Turki dan Suriah
Menlu Suriah: Turki...
Menlu Suriah: Turki Harus Mundur dari Suriah, Akhiri Pendudukan Wilayah
Turki Peringatkan Suriah...
Turki Peringatkan Suriah Tak Langgar Gencatan Senjata
Hancur Lebur Kota Hatay...
Hancur Lebur Kota Hatay Usai Dihantam Dahsyatnya Gempa Turki
Harapan di Tengah Reruntuhan...
Harapan di Tengah Reruntuhan Gempa Dahsyat Turki-Suriah
Berita Terkini
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
19 menit yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
24 menit yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
3 jam yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 jam yang lalu
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
5 jam yang lalu
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
6 jam yang lalu
Infografis
Inggris Umumkan Siap...
Inggris Umumkan Siap untuk Mengerahkan Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved