Saingi Rusia, UE Diminta Buat Anggaran Pertahanan Bersama

Rabu, 19 Oktober 2016 - 16:49 WIB
Saingi Rusia, UE Diminta Buat Anggaran Pertahanan Bersama
Saingi Rusia, UE Diminta Buat Anggaran Pertahanan Bersama
A A A
BERLIN - Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schauble mengatakan, tentara Brussels diperlukan untuk melawan agresi Vladimir Putin. Schauble juga mengatakan bahwa hal itu harus menjadi kenyataan saat ini mengingat Inggris tengah dalam proses keluar dari Uni Eropa (UE).

Menurut Schauble, UE akan segera membutuhkan anggaran pertahanan umum sehingga bisa melakukan operasi militer sendiri. Dengan menggabungkan sumber daya mereka, negara UE akan memiliki anggaran militer gabungan yang lebih besar dari Rusia yang memungkinkan mereka melawan agresi Putin seperti dikutip dari Express, Rabu (19/10/2016).

Sebelumnya, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan bahwa UE harus mempunyai angkatan bersenjata sendiri untuk memenuhi misinya di dunia. Pernyataan Juncker ini bertentangan dengan Komisi Eropa yang bersikeras tidak ada rencana pembentukan tentara UE.

Baca juga:
Ketua Komisi Eropa Usulkan Markas Militer UE


Usulan ini juga mendapat dukungan dari menteri luar negeri UE, Federica Mogherini. Dalam sebuah dokumen berjudul 'Strategi Global Uni Eropa tentang Kebijakan Keamanan dan Luar Negeri', dirilis pada bulan Juni, dia mengatakan blok Brussels harus mampu mengusir, untuk merespon dan untuk melindungi.

Inggris kerap menolak wacana pembentukan tentara UE. Inggris menegaskan jika aksi militer harus dikoordinasikan melalui NATO dan mereka akan memveto setiap keputusan untuk mencipatkan tentara pan Eropa.

Baca juga:
Dianggap Saingi NATO, Inggris Tolak Tentara Bersama UE

(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4163 seconds (0.1#10.140)