Ditembak Pasukan Israel, Gadis Palestina Bilang Saya Datang untuk Mati

Kamis, 22 September 2016 - 02:58 WIB
Ditembak Pasukan Israel, Gadis Palestina Bilang Saya Datang untuk Mati
Ditembak Pasukan Israel, Gadis Palestina Bilang Saya Datang untuk Mati
A A A
TEPI BARAT - Seorang gadis Palestian berusia 13 tahun tanpa membawa senjata ditembak pasukan Israel setelah menolak berhenti di sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat. Gadis ini saat ditanya pasukan Israel menjawab; “Saya datang ke sini untuk mati”.

Penembakan terjadi sebuah persimpangan di dekat pemukiman Alfei Menashe, Tepi Barat, pada hari Rabu. Gadis remaja ini membawa tas yang menimbulkan kecurigaan dari pasukan penjaga pos pemeriksaan Israel.

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan, gadis tersebut berjalan mendekati pos pemeriksaan. Pos pemeriksaan itu hanya berlaku untuk mobil dan pejalan kaki tidak dimungkinkan untuk masuk.

Menurut Kementerian Pertahanan Israel, pasukan penjaga sudah memerintahkan korban untuk berhenti dan tembakan peringatan ke udara sudah diletuskan.

”Dia terus menuju persimpangan dan pejabat keamanan melepaskan tembakan peringatan ke tanah untuk menghentikannya,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.

Lantaran mengabaikan peringatan, gadis itu ditembak di bagian kaki. Kementerian Pertahanan Israel mengakui bahwa tas yang dibawa korban tidak terdapat bahan peledak maupun senjata lainnya.

Insiden itu direkam dan telah diunggah oleh Ramallah News. Meskipun gambar di video tidak jelas, namun suara tembakan terdengar jelas.

Masih menurut Kementerian Pertahanan Israel, selama ditanya pasukan penjaga Israel, gadis itu menjawab; "Saya datang ke sini untuk mati”. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3258 seconds (0.1#10.140)