Duterte Klaim Komentar Perang Filipina dengan China Hanya Bercanda

Senin, 29 Agustus 2016 - 12:33 WIB
Duterte Klaim Komentar Perang Filipina dengan China Hanya Bercanda
Duterte Klaim Komentar Perang Filipina dengan China Hanya Bercanda
A A A
MANILA - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, pada Senin (29/8/2016) meminta China memperlakukan Filipina sebagai saudara, bukan musuh. Duterte mengklaim komentarnya soal perang dengan China akan pecah dibuat dalam konteks bercanda.

Dia tidak ingin Filipina berperang dengan China gara-gara sengketa kawasan Laut China Selatan.

Dia meminta Beijing melalui Duta Besar China untuk Filipina agar nelayan Filipina diizinkan menangkap ikan di wilayah sengketa di Laut China Selatan.

”Saya berharap China dapat menemukan tempat di hati mereka untuk Filipina. Saya harap Anda memperlakukan kami (sebagai) saudara Anda, bukan musuh dan catat nasib kami,” kata Duterte di depan Duta Besar China, Zhao Jianhua, dalam sebuah pidato.

Baca:
Duterte pada China: Masuki Wilayah Filipina, Perang Pecah


Duterte mengklarifikasi pernyataan sebelumnya bahwa Filipina tidak akan mengobarkan perang terhadap China. Dia mengklaim komentar yang dia buat sebelumnya dalam konteks bercanda.

”Saya tidak pergi berperang. Selalu ada perang dan perdamaian. Jika saya tidak siap untuk perang, maka perdamaian adalah satu-satunya cara,” ujarnya.

Presiden Duterte menegaskan kesediaannya untuk melakukan pembicaraan bilateral dengan China setelah terjadi ketegangan diplomatik soal sengketa kawasan Laut China Selatan.

Dalam sengketa maritim itu, Pengadilan Arbitrase di Den Haag, pada Juli lalu memutuskan bahwa klaim China atas wilayah yang disengketakan dengan Filipina tidak diakui. Sebaliknya, China diputuskan telah melanggar wilayah Filipina.

”Saya tidak akan pernah membawa masalah ini karena mungkin ini hanya menyebabkan penundaan pembicaraan dan hal tidak baik, Duta Besar. Jadi saya mengusulkan bahwa kami hanya memiliki soft landing di mana-mana,” ujarnya.

”Saya tidak akan menggunakan penghakiman arbitrase sekarang, tapi suatu hari, saya akan duduk di depan perwakilan Anda atau Anda akan menyingkapkan posisi saya,” imbuh Duterte, seperti dikutip Inquirer.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7843 seconds (0.1#10.140)