Putin Disebut Lancarkan Perang Propaganda Ala Perang Dingin

Sabtu, 30 Juli 2016 - 14:27 WIB
Putin Disebut Lancarkan Perang Propaganda Ala Perang Dingin
Putin Disebut Lancarkan Perang Propaganda Ala Perang Dingin
A A A
LONDON - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut tengah melancarkan perang propaganda gaya Perang Dingin melawan Inggris. Putin disebut telah menyebarkan disinformasi dan menyusup ke dalam universitas dari dalam Inggris.

Sebuah sumber NATO mengatakan Rusia mencoba mengeruhkan air dengan menyebar berita yang meragukan melalui layanan berita internasional Sputnik. Rusia juga menargetkan universitas di Inggris, dengan Edinburgh menjadi target utamanya dan Skotlandia sebagai medan ujian untuk propaganda di tahun 2014 seperti dikutip dari Daily Express, Sabtu (30/7/2016).

Saluran berita Sputnik dan misi budaya Russkiy Mir (Rusia Dunia) keduanya diciptakan oleh Keputusan Presiden Rusia. Sputnik beroperasi dari Edinburgh dan dilaporkan telah menyebar berita yang berdasar. Salah satunya menyarankan pembunuhan terhadap pemimpin Partai Buruh Jo Cox yang nantinya diarahkan kepada kelompok pro Eropa untuk menggagalkan kampanye Brexit.

Sedangkan Russkiy Mir dipimpin oleh Vyacheslav Nikonov, mantan kepala agen mata-mata Soviet KGB. Badan ini memberikan dana 221.ribu pounds ke Universitas Edinburgh, 85 ribu pounds untuk perguruan St Anthony, Oxford, dan membuka pusat kebudayaan di Durham University.

"Upaya informasi Rusia adalah untuk memperkeruh situasi, untuk membuat ketidakpastian. Sputnik merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk menyajikan pandangan Rusia," kata sumber NATO.

Sumber tersebut juga percaya jika Rusia akan berusaha untuk mempengaruhi Skotlandia jika ingin mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris. Larangan Skotlandia pada fracking berarti kemerdekaan dapat menyebabkan ketergantungan pada gas alam Rusia.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6214 seconds (0.1#10.140)