Ayah Tentara Muslim yang Tewas di Irak: Trump Tak Berkorban untuk AS

PHILADELPHIA - Khizr Khan ayah dari tentara Muslim Amerika Serikat (AS) yang tewas oleh serangan bom bunuh diri di Irak mengkritik keras calon presiden Donald Trump. Khizr Khan mengatakan Trump tidak berkorban apa-apa untuk AS.

Putra Khizr Khan, Humayun S. M. Khan adalah salah satu dari 14 tentara Muslim AS yang tewas saat menjalankan tugas negara dalam tempo 10 tahun setelah serangan 11 September 2001 atau 9/11.

Kritik keras Khizr Khan muncul dalam pidatonya di Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia. Tak hanya mempertanyakan pengorbanan Donald Trump untuk AS, Khizr Khan, juga menegur capres Partai Republik itu atas rencananya untuk melarang warga Muslim asing memasuki AS.

”Malam ini kami merasa terhormat untuk berdiri di sini sebagai orang tua dari Kapten Humayun Khan dan sebagai Muslim patriotik Amerika dengan loyalitas pada negara,” katanya.

”Jika itu sampai pada Donald Trump, dia tidak akan berada di Amerika,” lanjut dia. ”Donald Trump konsisten mencoreng karakter Muslim.”

”Donald Trump, Anda meminta Amerika untuk mempercayai Anda dengan masa depan mereka, saya tanya Anda, apakah Anda telah membaca Konstitusi AS?,” katanya, sembari mengacungkan salinan konstitusi AS yang disambut sorak-sorai peserta konvensi.

”Saya dengan senang hati akan meminjamkan salinan ini,” lanjut dia menyindir Donald Trump yang dianggap tak paham konsitusi AS.

”Apakah Anda pernah berkunjung ke makam Arlington?. Pergi, lihatlah kuburan patriot yang berani mati membela AS. Anda akan melihat dari semua agama, jenis kelamin dan etnis,” sambung Khizr Khan, seperti dikutip CNN, Sabtu (30/7/2016) .

”Kamu tidak berkorban apa-apa, tak satu pun.”