Terkait Fethullah Gulen, Turki Minta 9 Sekolah di Indonesia Ditutup

Jum'at, 29 Juli 2016 - 06:35 WIB
Terkait Fethullah Gulen, Turki Minta 9 Sekolah di Indonesia Ditutup
Terkait Fethullah Gulen, Turki Minta 9 Sekolah di Indonesia Ditutup
A A A
JAKARTA - Pemerintah Turki melalui Kedutaan Besar (Kedubes)-nya di Jakarta meminta agar sembilan sekolah yang ada di Indonesia ditutup. Alasannya, sembilan sekolah tersebut terkait dengan kelompok Fethullah Gulen, sosok yang dituduh Pemerintah Turki sebagai dalang upaya kudeta.

Permintaan Turki ini muncul dalam siaran pers yang dirilis di situs resmi Kedubes Turki. “Pemerintah Turki akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menghukum kelompok yang melakukan upaya kudeta,” bunyi keterangan tertulis Kedubes Turki, yang dikutip Jumat (29/7/2016).


“Hal ini jelas bahwa upaya kudeta itu dilakukan oleh organisasi teroris Feto. Upaya menunjukkan warna sebenarnya dari organisasi teroris Feto dan pemimpinnya Fethullah Gulen, yang tinggal di Amerika Serikat,” lanjut pihak Kedubes.


Menurut pihak Kedubes Turki, ada sejumlah sekolah di Indonesia, yang terkait dengan organisasi teroris ini. Mengutip pejabat Indonesia, Kedubes Turki mengatakan bahwa organisasi payung hukum sekolah-sekolah yang ada di Indonesia itu bernama PASIAD dan telah ditutup pada 1 November 2015.


“Kedutaan, kami telah lama telah mengungkapkan keprihatinan kami tentang kegiatan organisasi teroris Feto di Indonesia, kepada pejabat senior Indonesia,” kata pihak Kedubes.


Berikut sembilan sekolah di Indonesia, yang disebut terkait dengan organisasi teroris Feto dan Fethullah Gulen.


1. Pribadi Bilingual Boarding School, Depok
2. Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung
3. Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School, Tangerang Selatan
4. Semesta Bilingual Boarding School, Semarang
5. Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School, Yogyakarta
6. Sragen Bilingual Boarding School, Sragen
7. Fatih Boy’s Sekolah, Aceh
8. Fatih Girl’s School, Aceh
9. Banua Bilingual Boarding School, Kalimantan Selatan
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3520 seconds (0.1#10.140)