Diktator Belarus Perintahkan Para Pekerja Telanjang di Kantor

Rabu, 29 Juni 2016 - 15:21 WIB
Diktator Belarus Perintahkan Para Pekerja Telanjang di Kantor
Diktator Belarus Perintahkan Para Pekerja Telanjang di Kantor
A A A
MINSK - Para pekerja di Belarus atau Belarusia ramai-ramai mengunggah foto dan video mereka bekerja di kantor tanpa busana. Hal itu sebagai respons atas perintah kocak diktator Belarus Alexander Lukashenko, 61, yang minta para pekerja tidak berbusana.

Perintah aneh itu muncul saat Lukashenko berpidato tentang tekonologi baru.

”Inovasi, teknologi-IT, privatisasi, itu semua jelas. Kami telah menaklukkan semua dari semua itu. Tapi semuanya sangat sederhana, salah satu harus melepaskan pakaian dan bekerja,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Rabu (29/6/2016).

Pidato diktator Belarus itu langsung menjadi viral dan memicu reaksi di media sosial.

Puluhan pekerja kantor—pria dan wanita—merespons perintah itu pamer foto telanjang dan semi-telanjang saat bekerja di kantor.

Seorang asisten perempuan di sebuah toko elektronik contohnya mengunggah foto, di mana dirinya hanya menggunakan keybord komputer untuk menutupi organ vitalnya.

Ada juga pekerja pemotong kayu yang mengenakan bikini. Sebuah band rock perempuan juga pamer foto tanpa busana.

Seniman tato, penyiar radio, jurnalis dan bahkan pekerja konstruksi juga ikut-ikutan menanggalkan pakaian mereka di tempat kerja untuk bergabung dalam kegembiraan sebagai respons perintah pemimpin Belarus. Setiap foto dan video yang diunggah di media sosial disertai dengan hastag #getnakedandgotowork.

Belarus adalah sebuah negara yang terkurung daratan yang berbatasan dengan Rusia, Ukraina, Polandia, Lithuania dan Latvia.

Bahasa Rusia menjadi bahasa utama yang diucapkan oleh 72 persen dari populasi di negara itu. Sedangkan bahasa bahasa Belarusia yang menjadi bahasa resmi pertama hanya digunakan kurang dari 12 persen dari populasi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4159 seconds (0.1#10.140)