Iran Balik Tuding AS Bikin Kacau di Timur Tengah
A
A
A
TEHERAN - Menteri Pertahanan (Menhan) Iran mengecam tuduhan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang mengatakan Iran sebagai penyebab destabilisasi di Timur Tengah. Menurutnya, bukan Iran, tetapi AS yang menyebabkan hal itu dan meminta AS keluar dari Timur Tengah.
"Jika AS berupaya menciptakan stabilitas maka harus meninggalkan wilayah tersebut dan berhenti mendukung teroris," kata Menhan Iran, Hossein Deghan seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (10/4/2016).
Menurut Deghan, pernyataan Kerry adalah bentuk frustasi AS atas kemampuan pertahanan Iran. Hal ini menutut mereka untuk melakukan intervensi di Timur Tengah dengan melakukan penjualan senjata besar-besaran.
"Amerika telah membuat negara-negara di kawasan Timur Tengah tergantung pada mereka melalui penjualan senjata dan menunjukkan bahwa menerapkan kebijakan-kebijakan AS adalah suatu keharusan untuk kelangsungan hidup mereka," tuturnya.
Sebelumnya, saat melakukan kunjungan ke Bahrain, Kerry mengutuk tindakan destabilisasi yang dilakukan olehg Iran dan menyatakan bahwa AS menganggap apa yang dilakukan oleh Iran sangat serius.
"Jika AS berupaya menciptakan stabilitas maka harus meninggalkan wilayah tersebut dan berhenti mendukung teroris," kata Menhan Iran, Hossein Deghan seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (10/4/2016).
Menurut Deghan, pernyataan Kerry adalah bentuk frustasi AS atas kemampuan pertahanan Iran. Hal ini menutut mereka untuk melakukan intervensi di Timur Tengah dengan melakukan penjualan senjata besar-besaran.
"Amerika telah membuat negara-negara di kawasan Timur Tengah tergantung pada mereka melalui penjualan senjata dan menunjukkan bahwa menerapkan kebijakan-kebijakan AS adalah suatu keharusan untuk kelangsungan hidup mereka," tuturnya.
Sebelumnya, saat melakukan kunjungan ke Bahrain, Kerry mengutuk tindakan destabilisasi yang dilakukan olehg Iran dan menyatakan bahwa AS menganggap apa yang dilakukan oleh Iran sangat serius.
(ian)