Giliran Jerman Kecam Israel karena Caplok Tanah di Tepi Barat

Kamis, 17 Maret 2016 - 18:35 WIB
Giliran Jerman Kecam Israel karena Caplok Tanah di Tepi Barat
Giliran Jerman Kecam Israel karena Caplok Tanah di Tepi Barat
A A A
BERLIN - Jerman mengecam keputusan Israel mencaplok lahan yang luas di Tepi Barat, yang saat ini diduduki Israel. Jerman mengaku langkah itu melanggar hukum internasional dan bertentangan dengan solusi dua-negara dalam konflik Israel-Palestina.

"Keputusan ini mengirimkan sinyal yang salah pada waktu yang salah. Terutama dalam situasi yang penuh ketegangan saat ini. Kedua belah pihak dalam konflik Timur Tengah dipanggil untuk mengambil langkah-langkah de-eskalasi dan menemukan cara yang mengarah untuk kembali pada negosiasi damai," kata Kementerian Luar Negeri Jerman dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Kamis (17/3/2016).

Jerman, yang telah membangun hubungan dekat dengan Israel dalam beberapa dekade sejak peristiwa Holocaust, telah berulang kali mengkritik rencana pemukiman Israel di Tepi Barat.

"Semua orang di Israel dan Palestina memiliki hak untuk hidup dalam damai dan keamanan. Hanya perspektif politik yang jelas untuk solusi dua-negara yang berkelanjutan dapat menjamin ini dalam jangka panjang," kata kementerian itu.

Sebelumnya, Prancis juga mengkritik kebijakan Israel ini. Pemerintah Prancis menyatakan prihatin atas tindakan Israel yang kembali mencaplok tanah Palestina di Tepi Barat. Prancis kembali menegaskan, apa yang dilakukan Israel melanggar hukum internasional.

Israel mengaku telah mengakuisisi lahan seluas 234 hektar di wilayah Tepi Barat menjadi milik negara. Sejumlah lembaga pengawas pun mengingatkan Israel jika hal itu bisa meningkatkan ketegangan dengan Palestina.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4129 seconds (0.1#10.140)