Jerman Selidiki Pernyataan Abbas tentang 50 Holocaust Israel pada Palestina

Minggu, 21 Agustus 2022 - 01:01 WIB
loading...
Jerman Selidiki Pernyataan...
Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menggelar konferensi pers di Berlin, Jerman, 16 Agustus 2022. Foto/REUTERS/Lisi Niesner
A A A
BERLIN - Kepolisian Berlin membuka penyelidikan terhadap Presiden Palestina Mahmoud Abbas karena menyatakan Israel telah melakukan "50 Holocaust" terhadap warga Palestina.

Harian Jerman Bild melaporkan pada Jumat (19/8/2022) bahwa Abbas sedang diselidiki atas kemungkinan hasutan kebencian setelah menerima pengaduan pidana resmi.

Polisi Berlin mengkonfirmasi laporan tersebut. Di Jerman, meremehkan Holocaust adalah pelanggaran pidana, tetapi membuka penyelidikan pendahuluan tidak secara otomatis memerlukan penyelidikan penuh.



Selama konferensi pers yang diadakan di Berlin bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, Abbas mengatakan Israel melakukan "50 Holocaust" terhadap warga Palestina, mengacu pada kejahatan dan pembantaian Israel yang sedang berlangsung sejak 1948.

Pernyataannya memicu kemarahan di Jerman dan Israel karena dia dituduh meremehkan Holocaust, mendorongnya menjelaskan pernyataannya.

Jerman menegaskan bahwa Abbas, sebagai perwakilan Palestina, akan memiliki kekebalan dari penuntutan karena dia mengunjungi negara itu dalam kapasitas resmi.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)