Memanas, AS Ingin Tingkatkan Manuver di Laut China Selatan

Kamis, 25 Februari 2016 - 11:01 WIB
Memanas, AS Ingin Tingkatkan Manuver di Laut China Selatan
Memanas, AS Ingin Tingkatkan Manuver di Laut China Selatan
A A A
WASHINGTON - Ketegangan di kawasan Laut China Selatan kembali memanas setelah China menyebar sistem rudal dan mengerahkan pesawat-pesawat jet tempur di pulau sengketa. Amerika Serikat (AS) juga ingin meningkatkan manuver di kawasan itu dengan dalih menegakkan kebebasan bernavigasi.

Rencana AS itu disampaikan Kepala Komando Pasifik Angkatan Laut AS, Laksamana Harry Harris di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Kongres AS pada hari Rabu.

Harris membenarkan bahwa rencana peningkatan manuver untuk freedom-of-navigation (FON) di Laut China Selatan itu sebagai tanggapan atas penyebaran rudal oleh China.

Penyebaran rudal itu terdeteksi citra satelit. Pemerintah China tidak membantah dan tidak pula membenarkan gambar citra satelit itu.

Kami akan melakukannya lagi, dan kami akan melakukannya dengan kompleksitas yang lebih besar di masa depan,” kata Harris.

Dan kami akan terbang, berlayar dan beroperasi di manapun hukum internasional memungkinkan,” lanjut Harris.

Kita harus terus beroperasi di Laut China Selatan untuk menunjukkan bahwa ruang laut dan udara di atas itu adalah (kawasan) internasional,” imbuh dia, seperti dikutip Sputniknews, Kamis (25/2/2016).

Selama pidatonya itu, Laksamana Harris juga menuduh China menggunakan pulau-pulau buatan di Laut China Selatan untuk melakukan "militerisasi".

Pada 18 Februari 2016, gambar citra satelit dari ImageSat International NV, menunjukkan sistem rudal pertahanan canggih disebar di Woody Island, sebuah pulau di Laut China Selatan yang jadi sengketa China dan beberapa negara ASEAN.

Kita bisa mempertimbangkan menempatkan (manuver ) kapal selam di luar sana, kita bisa menempatkan kapal tambahan ke depan, ada banyak hal yang bisa kami lakukan,” ujar Harris.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7204 seconds (0.1#10.140)