Rusia Balik Tuding Pesawat AS Bombardir RS di Aleppo
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, dua pesawat Amerika Serikat (AS) telah membom kota Aleppo pada 10 Februari lalu dan menyatakan bahwa pesawat Rusia belum beroperasi di daerah tersebut.
Pernyataan Rusia ini menyangkal tudingan Pentagon yang menuduh Rusia dan Suriah telah menghancurkan dua rumah sakit utama di Aleppo dengan serangan udara. Namun Pentagon tidak menyebutkan kapan serangan tersebut terjadi.
"Pada 13:35 waktu Moskow, dua pesawat A-10 milik Angkatan Udara AS memasuki wilayah udara Suriah dari wilayah Turki. Mereka langsung berhasil mencapai Aleppo dan melakukan serangan terhadap kota tersebut," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, seperti disitir dari Reuters, Kamis (11/2/2016).
Konashenkov pun menegaskan, hanya pesawat dari pasukan koalisi anti ISIS yang terbang diatas kota Aleppo pada saat ini. Ia merujuk pada aliansi pimpinan AS. Sedangkan saat itu, target serangan udara Rusia berada 20 km dari kota tersebut.
Rusia saat ini berada dalam tekanan anggota Dewan Keamanan (DK) PBB yang mendesak Moskow untuk menghentikan pemboman di Aleppo untuk mendukung serangan militer Suriah. Penghentian serangan akan memungkinkan akses bagi bantuan kemanusiaan jelang pertemuan negara-negara besar di Jerman terkait konflik di Suriah.
Pernyataan Rusia ini menyangkal tudingan Pentagon yang menuduh Rusia dan Suriah telah menghancurkan dua rumah sakit utama di Aleppo dengan serangan udara. Namun Pentagon tidak menyebutkan kapan serangan tersebut terjadi.
"Pada 13:35 waktu Moskow, dua pesawat A-10 milik Angkatan Udara AS memasuki wilayah udara Suriah dari wilayah Turki. Mereka langsung berhasil mencapai Aleppo dan melakukan serangan terhadap kota tersebut," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, seperti disitir dari Reuters, Kamis (11/2/2016).
Konashenkov pun menegaskan, hanya pesawat dari pasukan koalisi anti ISIS yang terbang diatas kota Aleppo pada saat ini. Ia merujuk pada aliansi pimpinan AS. Sedangkan saat itu, target serangan udara Rusia berada 20 km dari kota tersebut.
Rusia saat ini berada dalam tekanan anggota Dewan Keamanan (DK) PBB yang mendesak Moskow untuk menghentikan pemboman di Aleppo untuk mendukung serangan militer Suriah. Penghentian serangan akan memungkinkan akses bagi bantuan kemanusiaan jelang pertemuan negara-negara besar di Jerman terkait konflik di Suriah.
(ian)