Rusia Usulkan 1 Maret Gencatan Senjata di Suriah

Kamis, 11 Februari 2016 - 19:10 WIB
Rusia Usulkan 1 Maret Gencatan Senjata di Suriah
Rusia Usulkan 1 Maret Gencatan Senjata di Suriah
A A A
LONDON - Seorang pejabat Barat mengatakan, Rusia telah membuat proposal untuk memulai gencatan senjata di Suriah pada tanggal 1 Maret. Namun, belum ada kesepakatan yang telah tercapai mengenai usulan yang ditawarkan oleh Rusia.

Menurut sang pejabat, Amerika Serikat (AS) memiliki kekhawatiran tentang beberapa elemen dari proposal yang diajukan oleh Rusia, seperti disitat dari laman Al Arabiya, Kamis (11/2/2016).

Sementara itu, Al Jazeera melaporkan bahwa AS dan negara-negara yang menjadi sekutunya akan bersikap skeptis terhadap proposal yang diajukan oleh Rusia. Pasalnya, waktu yang relatif lama tersebut dapat dimanfaatkan oleh pasukan Suriah untuk menggempur pasukan pemberontak dukungan AS.

"AS menyimpan kekhawatiran jika proposal gencatan senjata tersebut justru memberi waktu lebih terhadap serangan udara yang saat ini sedang berlangsung di Aleppo untuk memukul mundur pasukan pemberontak dan memberikan kemenangan bagi militer Suriah," begitu laporan Al Jazeera.

Dalam resolusi PBB nomor 2254, DK PBB menyerukan gencatan senjata dan dilakukannya pembicaraan formal tentang transisi politik yang akan dilakukan pada awal bulan Januari mendatang. Namun, hingga saat ini dua agenda tersebut belum bisa dijalankan sepenuhnya. Pembicaraan formal tentang transisi politik terhenti sementara sedangkan gencatan senjata belum bisa dilaksanakan. (Baca juga: Ini Isi Resolusi DK PBB untuk Suriah)
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4351 seconds (0.1#10.140)