Pesawat Somalia Bolong saat Terbang Diduga Aksi Bom Gagal

Jum'at, 05 Februari 2016 - 17:23 WIB
Pesawat Somalia Bolong saat Terbang Diduga Aksi Bom Gagal
Pesawat Somalia Bolong saat Terbang Diduga Aksi Bom Gagal
A A A
MOGADISHU - Insiden horor pesawat Somalia, Daallo Airlines, yang bolong saat mengudara diduga akibat aksi bom bunuh diri yang gagal.

Kepolisian Mogasidhu menyatakan, seorang penumpang pria yang tersedot keluar dari pesawat dan jatuh dari udara diduga sebagai pelaku bom bunuh diri yang gagal beraksi. Penumpang pria itu akhirnya tewas, setelah diselamatkan beberapa saat setelah jatuh dari udara.

(Baca: Pesawat Somalia Berlubang, Penumpang Tersedot dan Jatuh dari Udara)

Pada 2 Februari 2016 lalu, Daallo Airlines membawa 74 penumpang dari Mogadishu dan hendak menuju Djibouti. Beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Aden Adde Mogadishu, ada ledakan kecil di badan pesawat dan memicu lubang cukup besar.

Penumpang pria yang duduk di sekitar lubang itu tersedot keluar dan jatuh dari udara dengan kondisi hangus. Penumpang pria yang akhirnya tewas itu diketahui berusia 55 tahun. Dia ditemukan jatuh di dekat Distrik Balad, sekitar 20 mil dari Ibu Kota Somalia.

Sedangkan pesawat putar arah dan melakukan pendaratan darurat untuk menyelamatkan 73 penumpang lainnya.

Kepolisian Mogadishu pada Jumat (5/2/2016) percaya korban tewas itu adalah tersangka bom bunuh diri yang gagal beraksi. Dia melakukan perjalanan dengan kursi roda dan berhasil mengelabui staf bandara yang tidak memeriksanya.

Insiden itu juga menyebabkan dua penumpang lain terluka. Seorang Pejabat Somalia mengidentifikasi korban tewas bernama Abdullahi Abdisalam Borleh, asal Somaliland. Namun, belum ada konfirmasi dari otoritas Somalia apakah Abdullahi benar-benar pelaku bom bunuh diri atau bukan.

Wakil Perdana Menteri Somalia, Mohamed Omar Arte, menunjukkannya segera setelah penyelidikan disimpulkan, dia berjanji pemerintah akan meningkatkan keamanan bandara terhadap setiap potensi ancaman,” bunyi pernyataan kantor Perdana Menteri Somalia.

Seorang diplomat Barat seperti dikutip The Wall Street Journal mengatakan; ”Seorang individu naik ke pesawat dengan kursi roda dan diduga menjadi pelaku bom bunuh diri."


Hingga kini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden pesawat Daallo Airlines. Namun, semalam ini kelompok Al-Shaabab yang berbasis di Somalia kerap dicurigai terlibat dalam setiap serangan. Kelompok ini ingin menggulingkan Pemerintah Somalia yang didukung Barat dan ingin membentuk pemerintahan Islam versi mereka sendiri.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4655 seconds (0.1#10.140)