Saat Perang Dingin, AS Ingin Hancurkan 1.200 Kota dengan Nuklir

Rabu, 23 Desember 2015 - 16:37 WIB
Saat Perang Dingin,...
Saat Perang Dingin, AS Ingin Hancurkan 1.200 Kota dengan Nuklir
A A A
WASHINGTON - Dokumen Catatan Adiministrasi dan Arsip Nasional (NARA) Amerika Serikat (AS) mengungkap bahwa Strategic Air Command (SAC) pada akhir 1950-an merilis datar lapangan udara dan kota-kota musuh yang akan dihancurkan dengan bom nuklir.

Ada lebih dari 1.200 kota musuh yang masuk daftar target bom nuklir AS saat Perang Dingin dengan Uni Soviet (sekarang Rusia) pecah. Menurut dokumen yang dikutip Sputnik, Rabu (23/12/2015), rencana penggunaan bom nuklir itu untuk "penghancuran sistematis" di kota-kota musuh dan untuk menargetkan "penduduk" selama perang dengan Uni Soviet memanas.


Sebanyak lebih dari 1.200 kota yang jadi target itu termasuk di antaranya Moskow, Beijing, Berlin dan Warsawa. Setiap kota masuk kategori sasaran Nomor 275”. Selain populasi, rencana serangan itu ditargetkan pada industri dan infrastruktur.

Daftar lain dalam dokumen NARA adalah lebih dari 1.100 lapangan udara milik kubu Blok Soviet.Tujuannya untuk menunjukkan kekuatan pada pembom Soviet. Rencana serangan sistematis itu sebelum rudal balistik antarbenua (ICBM)diciptakan.

Menurut hasil studi SAC, lapangan udara Soviet harus ditargetkan dengan bom dengan skala kekuatan mulai dari 1,7 hingga 9 megaton. Bom dengan kekuatan sebesar itu mampu menimbulkan kerusakan yang signifikan.


SAC juga percaya perlunya sebuah bom dengan kekuatan 60 megaton (empat kali lebih besar dari bom Hiroshima 15 kiloton) mampu memberikan hasil yang signifikan dalam hal perang dengan Blok Soviet.Namun pada akhirnya rencana dari SAC itu tidak direalisasikan.
(mas)
Berita Terkait
Hubungan Amerika Serikat...
Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Dikabarkan Retak
Fakta Perang Hibrida...
Fakta Perang Hibrida Amerika Serikat-Rusia
Perbandingan Wagner...
Perbandingan Wagner Rusia dan Blackwater Amerika Serikat
Pejabat Rusia yang Dilarang...
Pejabat Rusia yang Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Amerika Serikat: Iran...
Amerika Serikat: Iran Sekarang Beking Militer Utama Rusia
Campur Tangan Amerika...
Campur Tangan Amerika Serikat dalam Perang Rusia-Ukraina
Berita Terkini
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
56 menit yang lalu
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
1 jam yang lalu
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
2 jam yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
3 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
3 jam yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved