Separatis Pro-Rusia Klaim Tarik Senjata, Ukraina Ragu

Senin, 20 Juli 2015 - 11:13 WIB
Separatis Pro-Rusia Klaim Tarik Senjata, Ukraina Ragu
Separatis Pro-Rusia Klaim Tarik Senjata, Ukraina Ragu
A A A
LUHANSK - Pasukan separatis pro-Rusia di Ukraina timur mengumumkan penarikan berbagai senjatanya dari garis depan area konflik. Namun, klaim separatis pro-Rusia itu diragukan Pemerintah Ukraina.

Separatis pro-Rusia di wilayah Luhansk (atau Lugansk) mengatakan bahwa mereka telah menarik muncur semua senjata berkaliber kaliber kurang dari 100 mm sejauh tiga kilometer dari garis depan konflik. Namun, persenjataan untuk wilayah di sekitar Desa Schastie masih dipertahankan.

”Semua komandan telah melaporkan penarikan peralatan senjata. Oleh karena itu semua tank, APC, MT-LBS yang membawa senjata antipesawat, dan senjata lainnya berkaliber kurang dari 100 mm telah ditarik mundur,” kata pihak LuganskInformCenter dalam sebuah pernyataan.

Kepala Staf Milisi Rakyat Luhansk, Sergey Kozlov, juga telah mengkonfirmasi kepatuhan mereka terhadap Perjanjian Minsk. ”(Kami) menunjukkan kepatuhan terhadap perjanjian Minsk, dan kami mengambil langkah ini secara terbuka dan secara sepihak, serta berharap bahwa ada respons yang sama dari pihak Ukraina,” katanya, seperti dikutip Russia Today, semalam.

Pihak berwenang dari Republik Rakyat Donetsk (DNR) juga mengumumkan langkah serupa dan disaksikan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE). Juru bicara DNR, Eduard Basurin mengatakan bahwa milisi telah menarik lebih dari 40 tank dan 80 kendaraan tempur infanteri pada hari Minggu.

Sementara itu, Ukraina masih meragukan klaim separatis pro-Rusia itu. ”Mereka mengatakan satu hal dan melakukan yang sebaliknya,” kata juru bicara pemerintahan presiden Ukraina untuk operasi militer, Aleksander Motuzyanik, kepada RIA Novosti yang dilansir Senin (20/7/2015).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3912 seconds (0.1#10.140)