Saudi Tak Akui Gencatan Senjata di Yaman

Minggu, 12 Juli 2015 - 17:14 WIB
Saudi Tak Akui Gencatan Senjata di Yaman
Saudi Tak Akui Gencatan Senjata di Yaman
A A A
RIYADH - Gencatan senjata di Yaman berlangsung hanya beberapa jam saja. Arab Saudi dan koalisinya masih terus menerus melancarkan serangan ke Yaman, yang dibalas oleh serangan darat oleh Houthi.

Koalisi pimpinan Saudi mengaku masih terus melakukan serangan karena tidak pernah menganggap adanya gencatan di negara tersebut. Hal ini dikarenakan Saudi dan seluruh negara anggota koalisi tidak menerima notifikasi dari pemerintah Yaman, bahwa mereka akan menjalankan gencatan senjata.

"Kepemimpinan koalisi: kami tidak menerima permintaan dari pemerintah Yaman mengenai gencatan senjata," tulis salah satu televisi Saudi dalam teks berjalan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (12/7/2015).

Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Ahmed al-Assiri, yang menegsakan koalisi tidak pernah peduli dengan gencatan senjata itu. "Kami tidak peduli gencatan senjata ini karena tidak adanya komitmen dari milisi Houthi," kata Assiri.

Gencatan senjata tersebut pada awalnya sempat memberikan angin segar kepada warga Yaman, yang berharap bisa menjalankan sisa ibadah puasa Ramadan dan Idul Fitri dalam keadaan damai. Gencatan senjata itu memang seharusnya berakhir setelah Idul Fitri mendatang.

Namun, harapan tinggalah harapan,
warga Yaman harus kembali terjebak dalam pertempuran antara Houthi dan pemerintah Yaman. Serangkaian serangan udara terus menghujani seantero Yaman sejak semalam, walaupun belum ada laporan adanya korban jiwa dalam serangan itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5354 seconds (0.1#10.140)