Rusia: Strategi Baru AS Konfrontatif

Kamis, 02 Juli 2015 - 18:03 WIB
Rusia: Strategi Baru AS Konfrontatif
Rusia: Strategi Baru AS Konfrontatif
A A A
MOSKOW - Rusia mengaku tidak senang dengan strategi militer yang baru saja dirilis oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Menurut Rusia, strategi yang tersebut hanya akan membuat hubungan kedua negara menjadi semakin tidak harmonis.

"Strategi itu menunjukkan sikap konfrontatif, tanpa ada objektivitas terhadap negara kita," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (2/7/2015).

"Tentu saja hal ini tidak akan memberikan kontribusi apapun dalam upaya untuk kembali mengarahkan hubungan antara Rusia dan AS kearah yang lebih baik, yang berujung pada normalisasi hubungan," sambungnya. (Baca juga: Pentagon Ingin Amerika Tetap Berkuasa di Dunia)

Dokumen strategi yang dirilis oleh Pentagon pekan ini, menyebutkan Rusia telah berulang kali menunjukkan sikap tidak menghormati kedaulatan negara tetangganya dan Petangon juga mengatakan bahwa Rusia bersedia untuk menggunakan kekuatan militer untuk mencapai tujuannya.

”Tindakan militer Rusia secara langsung merusak keamanan regional melalui pasukan proxy,” kata Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey, yang menjadi penulis dalam pendahuluan dokumen strategi militer baru AS tersebut.

Sebelumnya, dalam dokumen yang sama Pentagon juga turut menyalahkan Rusia atas berbagai perjanjian dan aksi militer. Sebagai contoh, menurut Pentagon, Rusia telah melanggar perjanjian “Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty”, sebuah perjanjian larangan uji coba senjata nuklir.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5379 seconds (0.1#10.140)