Soal Kesepakatan Nuklir, Ini Ancaman Prancis Pada Iran

PARIS - Pemerintah Prancis memberikan ancaman kepada Iran soal negosiasi nuklir yang akan kembali dimulai pada pekan depan. Negeri Mode itu menegaskan, jika Iran tidak memberikan izin kepada negara P5+1 untuk melakukan inspeksi, maka tidak akan pernah ada kesepakatan.

"Prancis tidak akan pernah menerima sebuah kesepakatan, jika kami tidak mendapatkan kejelasan mengenai apakah kami bisa melakukan pemeriksanaan di semua fasilitas Iran, termasuk situs militer," kata Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius.

Seperti dilansir Sputnik pada Kamis (28/5/2015), pemeriksaan di semua fasilitas nuklir Iran memang masuk ke dalam salah satu syarat yang disepakati Teheran dan negara kekuatan dunia. Pemeriksaan ini adalah bentuk verifikasi bahwa Iran memang tidak mengembangkan senjata nuklir.

Ancaman Fabius ini merupakan respon atas pernyataan yang dilontarkan oleh pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Dirinya menyatakan, negara kekuatan dunia tidak akan pernah diberikan izin untuk melakukan penyidikan di fasilitas milik militer Iran.

Sementara itu, dengan adanya tekanan semacam ini, membuat nasib kesepakatan tersebut semakin abu-abu. Pasalnya, sedari awal Khamenei menegaskan pihaknya tidak akan melanjutkan negosiasi, jika negara kekauatan dunia terus melemparkan ancaman dan tekanan