Senat AS Tak Setuju Penyadapan NSA Diakhiri

WASHINGTON - Senat Amerika Serikat (AS) tidak sepenuhnya setuju bahwa program penyadapan telepon domestik oleh NSA diakhiri. Senat menolak RUU untuk reformasi program memata-matai publik.

Dengan ditolaknya RUU itu maka UU Kebebasan AS gagal disahkan. Padahal, RUU itu telah disahkan oleh parlemen atau DPR AS dengan sukses luar biaa.

Selama pemungutan suara Senat pada Jumat waktu AS atau hari ini (23/5/2015) WIB, RUU itu ditolak dengan perbandingan suara 57:42. Pemimpin Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, mengatakan Senat akan kembali merundingkan RUU itu pada 31 Mei 2015.

Langkah Senat itu sejatinya hanya mengulur-ulur waktu untuk mencegah program penyadapan NSA diakhiri pada 1 Juni 2015.

Tindakan Senat itu membuat Gedung Putih kesal. Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest mengecam keengganan Senat untuk melanjutkan rencana diakhirinya program NSA untuk mata-matai publik yang batas waktunya sudah dekat.

”Penolakan Senat untuk mempertimbangkan UU ini muncul dalam semangat bipartisan,” kata Earnest, seperti dilansir Reuters. Dalih yang digunakan untuk menolak diakhirinya program penyadapan NSA adalah risiko keamanan nasional.