Siap Ganyang ISIS, 3.000 Milisi Syiah Dekati Ramadi

Selasa, 19 Mei 2015 - 10:14 WIB
Siap Ganyang ISIS, 3.000 Milisi Syiah Dekati Ramadi
Siap Ganyang ISIS, 3.000 Milisi Syiah Dekati Ramadi
A A A
RAMADI - Sekitar 3.000 milisi Syiah sudah tiba di sebuah pangkalan militer di dekat Kota Ramadi, Provinsi Anbar, Irak barat pada Senin kemarin. Mereka siap mengganyang ISIS yang telah merebut Ramadi dan melakukan pembantaian massal di kota itu.

Milisi Syiah, yang dikenal sebagai milisi Hashid Shaabi telah diperintahkan untuk memobilisasi pasukan ke Ramadi setelah Ibu Kota Provinsi Anbar itu diserbu kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sejak pekan lalu.

Milisi Syiah akan memberikan bantuan pada Pemerintah Irak dengan meluncurkan serangan balik terhadap ISIS. Namun, kehadiran para milisi Syriah di Ramadi telah memicu kekhawatiran pecahnya konflik sektarian di kota itu.

”Pasukan Hashid Shaabi mencapai dasar wilayah Habbaniya dan sekarang siaga,” kata Kepala Dewan provinsi Anbar, Sabah Karhout, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (19/5/2015).

Seorang saksi mata mengatakan, kendaraan lapis baja dan truk yang dilengkapi dengan senapan mesin serta roket telah bermunculan. Para milisi Syiah juga mengibarkan bendera kuning khas kelompok Hizbullah. Mereka sedang telah berada di sebuah pangkalan militer Irak yang berjarak sekitar 30 km (20 mil) dari Ramadi. (Baca juga: ISIS Bantai Orang dari Pintu ke Pintu, Ramadi Jadi Kota Horor)

Sementara itu, pesawat-pesawat tempur koalisi yang dipimpin Amerika Serikat telah meningkatkan serangan mereka terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Koalisi setidaknya telah meluncurkan 19 serangan di dekat Ramadi dalam tempo 72 jam terakhir.

Juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren, mengatakan bahwa, serangan itu atas permintaan pasukan keamanan Irak. ”Apa artinya ini bagi strategi kami, apakah ini berarti untuk hari ini. Ini adalah bukti bahwa Irak mitra koalisi kami. Sekarang harus merebut kembali Ramadi,” katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3285 seconds (0.1#10.140)