Profil The Satanic Temple, Kelompok Pemuja Setan yang Gelar Pertemuan Terbesar di Amerika

Senin, 16 Januari 2023 - 16:01 WIB
loading...
Profil The Satanic Temple, Kelompok Pemuja Setan yang Gelar Pertemuan Terbesar di Amerika
Baphomet adalah patung perunggu yang menurut The Satanic Temple menggambarkan Baphomet, sosok mirip manusia bersayap dan berkepala kambing, simbol sekte itu. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dikabarkan akan menjadi tuan rumah pertemuan para pemuja setan, pada akhir April 2023. Rencananya, pertemuan ini akan diadakan di Boston.

Kegiatan bernama SatanCon 2023 itu berlangsung dalam rangka merayakan ulang tahun ke-10 The Satanic Temple atau Kuil Setan.

TST atau The Satanic Temple merupakan organisasi pemuja setan utama di dunia yang memiliki anggota dari berbagai negara.

Melansir laman resminya, organisasi ini berkeinginan melestarikan pandangan kebebasan individu dan sekularisme.

Sebelum organisasi ini berdiri pada tahun 2012, sebuah organisasi lain yang lebih dulu ada dan terkenal adalah Gereja Setan.



Organisasi Gereja Setan didirikan Anton Szandor LaVey pada tahun 1960-an. Keberadaan Gereja Setan menentang kampanye dan aktivitas Kuil Setan, sementara Kuil Setan menolak Gereja Setan sebagai hal yang tidak relevan.

Mengutip Insider, Kuil Setan mendapat pengakuan dari pemerintah AS sebagai agama terorganisir yang bebas pajak pada 2013. Basisnya berada di Salem, Massachusetts dan memiliki cabang di seluruh AS serta dunia.

TST sudah secara terbuka menghadapi kelompok kebencian. Para anggotanya juga berusaha agar kebijakan pemberian hukuman fisik di sekolah-sekolah dihapuskan.

Secara garis besar, misi TST adalah guna menolak otoritas tirani, menentang ketidakadilan, dan mendorong kebajikan serta empati.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)