Pastor Dibakar Hidup-hidup, Pemerintah Niger: Ini Dimensi Terburuk dari Teroris!

Senin, 16 Januari 2023 - 14:58 WIB
loading...
Pastor Dibakar Hidup-hidup,...
Sekelompok orang tak dikenal membakar hidup-hidup Pastor Isaac Achi dari Keuskupan Katolik Minna di Negara Bagian Niger, Nigeria. Foto/Leadership
A A A
MINNA - Gubernur Negara Bagian Niger di Nigeria , Abubakar Sani Bello, mengutuk keras pembunuhan brutal Pastor Isaac Achi dari Keuskupan Katolik Minna.

Sekelompok orang, yang oleh pemerintah disebut "teroris", telah membakar hidup-hidup pemuka agama tersebut bersama rumah Paroki-nya pada hari Minggu.

"Menyerang fasilitas keagamaan untuk membunuh siapa pun adalah dimensi terburuk dari serangan teroris," kata Bello.



“Ini adalah saat yang menyedihkan, untuk seorang pastor yang terbunuh dengan cara seperti itu berarti kita tidak semua aman, para teroris ini telah [membuat kita] kehilangan dirinya, dan tindakan drastis diperlukan untuk mengakhiri pembantaian yang sedang berlangsung ini," paparnya.

Gubernur tersebut meminta badan keamanan untuk mengembangkan strategi baru yang akan mengakhiri tindakan kejam dan biadab tersebut.

Sementara itu, sayap pemuda dari Christian Association of Nigeria (YOWICAN) menggambarkan pembakaran rumah Paroki dan pembunuhan Pastor Isaac Achi sebagai serangan teroris murni yang ditujukan untuk memusnahkan seluruh komunitas Kristen di Nigeria.

Ketua YOWICAN, Amb Belusochukwu Enwere, mengatakan pembunuhan dan pembakaran hidup-hidup sang pastor serta rumah Paroki adalah tindakan paling jahat dan biadab yang dilakukan para bandit pengisap darah.

“Pembunuhan terus menerus, serta penculikan pendeta Kristen di Nigeria mengkhawatirkan. Ini harus dihentikan dengan segala cara. Komunitas Kristiani harus bangkit dan bersatu untuk mengakhiri ini," ujarnya.

“Mereka yang berada di balik pembunuhan dan pembakaran rumah paroki yang tidak masuk akal ini harus diadili."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1844 seconds (0.1#10.140)