Inggris Kecam Eksekusi Mati Mantan Wakil Menteri Pertahanan Iran

Sabtu, 14 Januari 2023 - 23:15 WIB
loading...
Inggris Kecam Eksekusi...
Inggris Kecam Eksekusi Mati Mantan Wakil Menteri Pertahanan Iran. FOTO/Reuters
A A A
LONDON - Iran telah mengeksekusi Alireza Akbari, seorang warga negara Inggris-Iran yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Iran. Pelaksanaan eksekusi ini menentang seruan dari London untuk pembebasan Akbari, setelah dia dijatuhi hukuman mati atas tuduhan mata-mata untuk Inggris.

Inggris, yang telah menyatakan kasus terhadap Akbari sebagai bermotivasi politik, mengutuk eksekusi tersebut dan mengatakan itu tidak akan dibiarkan begitu saja.



Perdana Menteri Rishi Sunak menyebutnya "tindakan tidak berperasaan dan pengecut yang dilakukan oleh rezim biadab tanpa menghormati hak asasi manusia rakyatnya sendiri".

Kantor berita pengadilan Iran, Mizan, melaporkan eksekusi itu pada Sabtu (14/1/2023) pagi, tanpa mengatakan kapan eksekusi itu dilakukan.

Pada Jumat (13/1/2023) malam, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan, Iran tidak boleh menindaklanjuti hukuman tersebut. Seruan serupa juga telah digaungkan oleh Amerika Serikat.

"Alireza Akbari, yang dijatuhi hukuman mati atas tuduhan korupsi di bumi dan tindakan ekstensif terhadap keamanan internal dan eksternal negara melalui spionase untuk dinas intelijen pemerintah Inggris, dieksekusi," sebut laporan Mizan.



Laporan tersebut menuduh Akbari, yang ditangkap pada tahun 2019, menerima pembayaran sebesar 1.805.000 Euro, 265 ribu Pound, dan USD50.000 untuk kegiatan mata-mata.

Dalam rekaman audio yang konon dari Akbari dan disiarkan oleh BBC Persia pada hari Rabu, dia mengatakan telah mengakui kejahatan yang tidak dia lakukan setelah penyiksaan yang ekstensif.

Sunak mengatakan di Twitter bahwa dia "terkejut dengan eksekusi". "Kami akan memanggil Kuasa Usaha Iran untuk memperjelas rasa jijik kami atas tindakan Iran," ujarnya.

Pernyataan Inggris tentang kasus tersebut belum menjawab tuduhan Iran bahwa Akbari memata-matai Inggris.



Media pemerintah Iran menyiarkan video pada hari Kamis yang mereka katakan menunjukkan bahwa Akbari berperan dalam pembunuhan tahun 2020 atas ilmuwan nuklir top Iran, Mohsen Fakhrizadeh, yang tewas dalam serangan tahun 2020 di luar Teheran yang pihak berwenang menyalahkan Israel pada saat itu.

Dalam video tersebut, Akbari tidak mengaku terlibat dalam pembunuhan itu, namun mengatakan seorang agen Inggris telah meminta informasi tentang Fakhrizadeh.

Media pemerintah Iran sering menyiarkan pengakuan tersangka dalam kasus-kasus yang bermuatan politik. Reuters tidak dapat menetapkan keaslian video dan audio media pemerintah, atau kapan atau di mana mereka direkam.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Pelayaran China Hadapi...
Pelayaran China Hadapi Masalah Akibat Tarif AS, Kiriman Kontainer Turun Tajam
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Program Makan Bergizi...
Program Makan Bergizi Gratis Landasan Menuju Indonesia Emas 2045
VISION+ Bersama Viu...
VISION+ Bersama Viu Rilis Official Poster Series Sugar Daddy, Megan Domani Tampil Mesra di Sebelah Darius Sinathrya
Menag Ajak Jemaat Gereja...
Menag Ajak Jemaat Gereja Katedral Jaga Warisan Pemikiran Paus Fransiskus
Berita Terkini
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
18 menit yang lalu
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
31 menit yang lalu
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
1 jam yang lalu
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
1 jam yang lalu
Pembantaian 26 Turis...
Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir: Korban Ditanya Hal Sensitif soal Agama sebelum Ditembak
4 jam yang lalu
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
4 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved